Sukses

Kejutan Meghan Markle untuk Pengunjung yang Melihat Busana Pengantinnya

Busana pengantin Meghan Markle dan Pangeran Harry dipamerkan di Windsor Castle.

Liputan6.com, Jakarta – Kerajaan Inggris menggelar sebuah pameran bertajuk A Royal Wedding: The Duke and Duchess of Sussex. Dalam pameran tersebut, masyarakat bisa melihat dari dekat tampilan visual busana pengantin yang dikenakan Meghan Markle dan Pangeran Harry ketika menikah pada 19 Mei 2018 lalu.

Busana pengantin Duke dan Duchess of Sussex itu dipamerkan di Kastil Windsor mulai 26 Oktober hingga 6 Januari 2019. Kemudian, busana pengantin tersebut akan dipindahkan dan dipamerkan di Palace of Holyroodhouse di Edinburgh mulai 14 Juni 2019.

Dilaporkan People, saat busana pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle dipamerkan untuk pertama kalinya di Kastil Windsor, para pengunjung akan mendengar pasangan itu berbicara tahap demi tahap awal mula mereka memilih busana tersebut melalui pengeras suara yang berada di ruang pameran.

Sebelumnya. Meghan dan Pangeran Harry sudah merekamnya. Itu baru terjadi dalam sejarah kerajaan.

"Saya menginginkan seorang desainer wanita, dan yang sangat penting saya menginginkan seorang desainer Inggris karena saya ingin merangkul rumah baru saya dengan cara itu," kata Meghan menjelaskan alasan memilih desainer Clare Waight Keller dari rumah mode Givenchy untuk merancang gaun pernikahannya dalam rekaman audio saat dia mengobrol dengan kurator pameran Caroline de Guitaut.

Di Kastil Windsor, busana pengantin Meghan dan Harry diletakkan di ruang Grand Reception, dan berada dalam kotak kaca. Dalam pameran tersebut, selain melihat gaun pengantin Meghan, pengunjung juga akan melihat tiara yang dipinjamkan Ratu Elizabeth kepada Meghan saat pernikahan berlangsung. 

Sketsa gaun Meghan dan catatan dari Maison Lesage, rumah sulaman Paris yang bekerja untuk mengerjakan kerudung tulle sutra setinggi 16 kaki, yang disulam dengan bunga dari 53 negara persemakmuran juga dipertunjukkan.

"Secara keseluruhan, kerudung dan pakaian membutuhkan waktu 3.900 jam dalam menyelesaikannya dan 50 orang untuk mengerjakannya," de Guitaut mengungkapkan. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.