Sukses

Karakter Istimewa dalam Pesta Halloween di Disneyland Hong Kong

Suasana horor makin terasa dengan kehadiran berbagai karakter utama dalam film di Disneyland Hong Kong

Liputan6.com, Hongkong - Sosok Jack Skellington berukuran raksasa yang sedang menopang dagu langsung menyambut pengunjung Disneyland Hong Kong di area pengecekan tiket. Dialah yang menjadi bintang utama dalam pesta Halloween tahun ini.

Karakter Jack, tengkorak bertuksedo hitam, merupakan karakter utama yang hadir dalam film The Nightmare Before Christmas. Sosoknya dianggap mewakili nuansa Halloween yang kerap dikaitkan dengan tokoh-tokoh menyeramkan.

Jack tak muncul sendirian. Ia dan teman-temannya, Sally, Oogie Boogie dan doctor Finkelstein meramaikan paviliun yang disulap menjadi Halloween Town. Liputan6.com yang datang bersama rombongan Klook Indonesia, mencoba menjelajahi lokasi yang berada di sayap kiri Disneyland itu pada Senin, 22 Oktober 2018.

Lampu-lampu bulat raksasa berwajah karakter-karakter bintang utama menyambut pengunjung sebelum memasuki arena paviliun. Selanjutnya, papan penanda Kampung Halloween terpasang di gerbang masuk.

Petugas langsung mengarahkan ke antrean masuk yang sore itu mencapai 100 meter. Sebelum itu, pengunjung disuguhi deretan batu nisan yang berada di halaman depan.

Suasana horor makin terasa saat seorang perempuan berkemeja kotak-kotak dengan wajah pucat tiba-tiba muncul dari belakang batu nisan. Ia membawa cangkul sambil matanya menatap tajam ke arah pengunjung yang hadir. Orang yang sedang melamun mungkin bakal berteriak kencang karena kaget dengan kemunculannya.

Aksi perempuan petani bertopi koboi itu cukup menghibur pengunjung yang baru masuk maupun akan ke luar kawasan. Apalagi, ia tak hanya memutari batu nisan, tetapi juga mendekati pengunjung.

Di sudut lain, tepatnya dekat pintu keluar arena, kita bisa berfoto dengan background tema Halloween, lengkap dengan sekumpulan Jack o’lantern - labu-labu kuning berwajah menyeramkan. Sudut foto ini bisa menjadi penghibur Anda yang batal masuk karena keterbatasan waktu seperti saya.

Meski begitu, masih banyak atraksi bernuansa Halloween lain yang bisa dinikmati tanpa harus mengantre terlalu lama. Salah satunya berfoto dengan labu kuning raksasa berbentuk kepala Mickey.

Lokasinya berdekatan dengan gazebo tempat Mickey dan Minnie menemui para penggemarnya. Meski bukan atraksi utama, antrean pengunjung yang hendak berfoto bisa mencapai 10 meter pada sore hari. Beruntung, ada petugas yang mengatur agar mereka yang berfoto tidak terlalu lama bergaya di tempat itu.

Ada lagi orang-orangan sawah yang merupakan karakter khas Halloween. Posisinya ada di ujung kiri dan kanan Main Street USA. Meski tak dibatasi, Anda harus melihat sekitar agar orang lain kebagian jatah berfoto.

Lainnya yang tak kalah seru adalah berburu collectible item dari The Nightmare Before Christmas. Dari bolpoin, kaus yang menyala dalam gelap, hingga bantal karakter Jack Skellington, dijual di sejumlah toko suvenir yang tersebar di Disneyland Hong Kong.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Asal Mula Halloween

Halloween berasal dari kata All Hollows Even yang berarti malam sebelum perayaan All Hollow. Dilansir dari gosocio.co.id, pesta yang berasal Festival Samhain itu dirayakan orang Kelt zaman kuno. berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno Samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno.

Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut “Tahun Baru Kelt”. Mereka secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin.

Bangsa Gael kuno percaya bahwa 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen.

Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.

Suasana Halloween di Hong Kong sangat terasa. Hampir semua sudut kota dihiasi pernak-pernik Halloween, terutama di pusat wisata dan belanja. Tiket sejumlah atraksi wisata bisa dibeli langsung di tempat, tetapi juga bisa dipesan secara online, misalnya menggunakan aplikasi Klook.com.

Dengan promo #Klook500, Anda berkesempatan mendapat potongan 7 persen dengan maksimum Rp 500 ribu untuk setiap pembelian seluruh produk. Promo berlaku hingga 31 Desember 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini