Sukses

Cara Membuat Dapur Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Ada beberapa cara untuk membuat agar dapur bisa menghemat energi dan ramah lingkungan. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Dapur merupakan tempat yang sangat penting dalam sebuah rumah. Seluruh anggota keluarga membutuhkan dapur. Dapur adalah tempt makanan tersedia.

Selain menjadi tempat membuat dan menyiapkan makanan, dapur juga seringkali digunakan sebagai tempat berkumpul. Hal itu juga yang membuat dapur disebut sebagai "jantung" rumah.

Melalui dapur, para penghuninya bisa dengan mudah untuk memulai gerakan hemat energi dan ramah lingkungan. Namun, tak sedikit orang belum sadar pentingnya untuk menghemat energi.

Seperti dilansir cermati.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghemat energi dan ramah lingkungan di rumah, beberapa di antaranya.

Memilih Alat Listrik dengan Daya Rendah

Banyak alat dapur yang kini menggunakan listrik oven listrik, blender, mixer atau alat dapur lainnya. Namun, ada baiknya memilih alat listrik dengan daya rendah.

Mengurangi Penggunaan Alat Listrik

Alat elektronik sangat membantu untuk memudahkan memasak. Namun, usahakan untuk mengurangi alat listrik jika masih bisa dilakukan secara manual, seperti menghaluskan bumbu.

Memasak Sekali Sehari

Jika harus memasak, usahakan untuk memasak satu kali saja yang bisa mencukupi kebutuhan makan sekeluarga dalam sehari.

Mengurangi Memasak Beraneka Macam

Memasak beraneka macam makanan memang menyenangkan. Namun, hal ini akan membuat penggunaan bahan bakar kompor lebih banyak pula.

Makan dengan Lalapan

Beberapa sayuran bisa kita konsumsi tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Biasanya kita sebut hal itu dengan lalapan.

Selain itu, bisa juga menunggu sampai dishwasher di dapur penuh untuk mencuci daripada mencuci sedikit-sedikit. Hal itu untuk mengurangi penggunaan air. Anda tertarik untuk mencoba?

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.