Sukses

Selain Miftahul Jannah, 5 Petarung Cantik Ini Juga Mengenakan Jilbab

Jiilbab bagi mereka bukan hanya sekadar fashion. Akan tetapi sebuah kewajiban.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang bilang mengenakan jilbab, terasa gerah, apalagi saat berolahraga. Namun, jilbab tak menghalangi Miftahul Jannah untuk menekuni olahraga bela diri yang digemarinya, judo.
 
Kenyataan pahit harus dialaminya saat ingin membela Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Pejudo asal Aceh itu didiskualifikasi wasit karena menolak melepas jilbab saat bertanding. Sebab, aturan olahraga Judo internasional melarang penggunaan penutup kepala saat pertandingan.
 
 
Miftahul Jannah bukanlah satu-satunya wanita berjilbab yang menekuni olahraga bela diri. Beberapa wanita berjilbab dari penjuru dunia, juga memilih jalan hidup untuk menjadi atlet bela diri.
 
Berikut beberapa nama petarung cantik berjilbab dari penjuru dunia dirangkum dari berbagai sumber:  
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Kubra Dagali

Kubra Dagali merupakan atlet taekwondo asal Turki. Kubra menjadi perbincangan tahun lalu setelah berhasil meraih medali emas di kejuaraan taekwondo dunia, World Championships yang digelar di Lima, Peru. Kubra pernah hanya boleh memakai bandana untuk menutupi rambutnya ketika mengikuti kejuaraan internasional pada 2013. 

3 dari 6 halaman

Zeynep Makbule Akyuz

Hampir sama dengan Miftahul Jannah, atlet wushu dari Turki ini sempat menjadi pemberitaan lantaran gagal bertanding pada perlombaan wushu internasional di Eropa, 2015 lalu. Zeynep menolak bertanding karena tidak ingin melepas jilbabnya hanya demi sebuah peraturan.

4 dari 6 halaman

Amaiya Zafar

Gadis asal Oakdale, Minnesota, Amerika Serikat ini mengukir sejarah sebagai atlet tinju yang mengenakan jilbab pertama di dunia. Asosiasi tinju AS membolehkannya mengenakan jilbab saat bertanding. Ia kini berupaya meminta izin kepada asosiasi tinju dunia agar diperkenankan berlaga di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

5 dari 6 halaman

Lia Karina Mansur

Lia Karina Mansur merupakan salah satu atlet taekwondo berjilbab dari Indonesia. Ia pernah meraih medali perak dari kelas 57 kg putri SEA Games XXVI. Ia juga berhasil masuk peringkat dua dalam pertandingan taekwondo di Jeonju Open International Taekwondo Championships.

Tidak hanya itu, ia juga pernah berlaga dalam beberapa pertandingan internasional lainnya seperti Olympic Game Qualification, World Championship, hingga Bali Open International Taekwondo Tournament 2015.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

6 dari 6 halaman

Pipiet Kamelia

Pipiet Kamelia merupakan atlet pencak silat kebanggaan Indonesia. Perempuan kelahiran 6 Januari 1995 ini sudah banyak menuai prestasi, baik di kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.

Pada Asian Games 2018 lalu, Pipiet berhasil menambah medali emas dari cabang pencak silat setelah mengalahkan atlet Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen, di kelas D putri 60kg-65kg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.