Sukses

Penampakan Pusat Laut Unik di Donggala

Sebuah lubang besar yang disebut sebagai pusentasi atau pusat laut berada di Donggala. Seunik apa sih?

Liputan6.com, Jakarta - Air berwarna biru bening dengan riak-riak kecil itu seolah memanggil, mengajak untuk sejenak melompat meninggalkan tanah. Ia adalah bukti Donggala tak melulu tentang panorama pesisir nan memukau.

Tempat ini biasa disebut dengan banyak nama. Beberapa di antaranya, yakni pusentasi, sumur laut, juga pusat laut. Masih meninggalkan teka-teki, tempat ini dipercaya terbentuk secara alami.

Sebagaimana terlihat, sinkhole selebar hingga 10 meter itu dikelilingi batuan yang sangat besar. Seperti dikutip dari wisatapalu, Sabtu, 29 September 2018, warga lokal percaya lubang ini terbentuk karena tanah di sekitarnya ambrol.

Air yang sekarang mengisi pusentasi konon berasal dari laut Donggala, lantaran diduga ada terowongan bawah tanah penghubung tempat tersebut dengan laut lepas. Namun lagi-lagi, belum ada pihak yang bisa mengonfirmasi dugaan ini.

Berjarak sekitar 60 menit berkendara dari pusat kota Palu, letak pusentasi berada tak jauh dari pesisir pantai Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Anda bisa menikmati dalam sumur dengan berenang di dalamnya.

Meski jernih, jangan pikir airnya bisa diminum karena rasanya seasin air laut. Tak heran mengingat lokasi pusat laut berada tak jauh dari pantai.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kedalaman yang Berubah-ubah

Satu keunikan lain tempat ini adalah kedalaman air bisa berubah-ubah. Jika kondisi laut pasang, permukaan air di dalam sinkhole turun menjadi 5 meter. Namun, bila laut surut, permukaan air di tempat ini malah naik ke angka 7 meter.

Dengan segala keunikannya, tempat yang sudah diresmikan sebagai destinasi wisata sejak 2000 ini jadi salah satu tujuan wisata favort di Donggala. Saking tenarnya, bila Anda ingin suasana yang tak terlalu ramai, datang saja saat weekday.

Sementara itu, Donggala menjadi salah satu lokasi terdampak parah akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018. Kabupaten itu berjarak sekitar 36 kilometer dari Kota Palu yang juga mengalami nasib serupa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.