Sukses

Satu-satunya Jewellery School di Singapura Gabung dengan MDIS

Punya passion di bidang perhiasan? Satu-satunya sekolah jewellery di Singapura JDMIS bergabung dengan kampus MDIS

Liputan6.com, Jakarta Punya passion di bidang perhiasan atau aksesori? Anda bisa menjalaninya secara profesional. Kampus Management Development Institute of Singapore (MDIS) telah menambahkan Jewellery Design ke dalam daftar program dan kursus berbasis keterampilan lewat joint venture dengan Jewellery Design and Management International School (JDMIS).

JDMIS adalah satu-satunya Jewellery School di Singapura yang menyediakan pendidikan perhiasan yang terintegrasi dan komprehensif. Pendiri dan Dekan JDMIS Tanja Manuela Sadow merupakan desainer yang telah memenangkan berbagai penghargaan di kancah internasional. Selain itu ia juga pendidik perhiasan terkenal dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di seluruh AS, Inggris, dan Singapura.

Penandatanganan joint venture antara MDIS dan JDMIS di Kampus MDIS ditandai dengan seremoni peresmian fasilitas dan pendidikan serta studio perhiasan kreatif.

“Kemitraan kami memberikan sinergi yang memungkinkan kedua institut untuk saling menguatkan satu sama lain untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Program JDMIS melengkapi kurikulum MDIS School of Fashion and Design dan memungkinkan kami untuk menawarkan program dan kursus yang lebih beragam,”kata Dr R Theyvendran, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MDIS seperti rilis yang diterima liputan6.com.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas dan Program Pembelajaran yang Canggih di JDMIS

Terdapat empat ruang kelas khusus, dua bengkel pembuatan perhiasan khusus, laboratorium desain dibantu komputer (CAD) dengan perangkat lunak perhiasan 3D yang canggih, dan ruang desainer. Ruang desainer menjadi tempat para siswa dan lulusan dapat bertemu dan berlatih ketrampilan. Terakhir ada Creative Jewellery Studio (CJS) yaitu ruang yang berfungsi untuk meluncurkan dan mendisplay merek perhiasan para siswa.

Program yang fleksibel ini tersertifikasi untuk menciptakan lulusan Diploma dan Diploma Lanjutan, termasuk design perhiasan, seni logam mulia, seni perhiasan fashion, praktik perdagangan permata, tren dan kewirausahaan perhiasan. Sekolah ini juga memberikan pengalaman pendidikan di luar kelas.

Di antaranya ekspedisi pembudidayaan mutiara di Indonesia oleh pemimpin global mutiara Atlas, ke tambang batu permata dan pasar di Sri Lanka dengan Sapphire Capital Group, dan Gem Fair di Hong Kong. Ekspedisi lapangan ini memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman langsung dalam hal pengadaan perhiasan, logistik, dan perdagangan barang bekas.

Program fleksibel ini memungkinkan siapa pun yang ingin mendalami passion-nya pada perhiasan mendapat pengarahan dari para ahli. Sampai akhirnya banyak yang mendirikan lini perhiasan sendiri.

“Saya adalah seorang insinyur broadcast tetapi selalu memiliki passion untuk perhiasan. Akhirnya saya mendapat kesempatan untuk melakukan apa yang saya sukai - merancang perhiasan dan meluncurkan brand saya sendiri, EY Designs,” ujar salah satu alumni JDMIS Ernest YeoErnest.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.