Sukses

Hal Terbaik yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Pulau Jeju Korea

Data Korea Tourism Organization (KTO) mengungkap, sampai quartal kedua tahun 2018, lebih dari 121.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea.

Liputan6.com, Jakarta Jeju di Korea Selatan merupakan pulau vulkanik yang terbentuk bertahun-tahun akibat aktivitas vulkanis. Mengingat kawasan ini punya bentang alam gunung berapi dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik, seluruh pulau ini ditetapkan sebagai Warisan Dunia Unesco.

Namun demikian, Jeju bukan hanya perkara keindahan alam, pulau ini ternyata juga memiliki banyak taman hiburan, resort mewah, museum, dan beragam destinasi wisata buatan menarik lainnya.

Irma Maulida, Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office kepada Liputan6.com, Selasa (28/8/2018) mengatakan, waktu terbaik untuk mengunjungi Jeju adalah saat musim panas dan musim semi.

“Semi antara Maret dan Juni, peaknya ada di April. Musim panas di Jeju ada antara Juli sampai September,” ungkap Irma.

Data Korea Tourism Organization (KTO) sendiri mengungkap, sampai quartal kedua tahun 2018, lebih dari 121.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea. Angka ini naik sekitar 15,5 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menjelajahi Jeju

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Korea dalam waktu dekat, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan saat berada di Pulau Jeju, seperti yang disusun tim Travel Liputan6.com.

Mengunjungi Taman Nasional Hallasan adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan Pulau Jeju dari ketinggian. Gunung Hallasan sendiri merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif, dan puncaknya berada pada ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Hallasan menjadi salah satu dari tiga gunung yang dianggap suci di Korea. Yang menarik, di puncak gunung ini terdapat danau eksotis bernama Danau Baengnokdam, dengan panjang diameter mencapai 1,7 kilometer.

Cara lain menjelajahi Jeju adalah dengan mengunjungi museum. Museum di Korea dibangun tidak sembarangan, melainkan melibatkan arsitek terkenal dunia, salah satu museum di Jeju yang perlu dikunjungi adalah Museum Bonte. Museum yang didedikasikan untuk mengeksplorasi dan memamerkan hasil karya seni  dan kerajinan kontemporer dan tradisional Korea ini dirancang oleh arsitektur Jepang bernama Tadao Ando.

 

3 dari 3 halaman

Eksotika Alam Jeju

Bagi Anda penggila wisata alam, menjelajahi Seongsan Ilchulbong Tuff Cone menjadi pilihan yang tepat. Terbentuk dari ledakan vulkanik bawah laut pada sekitar 5.000 tahun yang lalu, pulau kecil yang muncul dari dasar laut ini lama-kelamaan mnenyatu dengan pulau utama akibat sedimentasi. Pulau kecil ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang tidak biasa, dan menjadi daya tarik utama bagi wisman yang datang ke Jeju. Tak hanya itu, pada 2007 pulau ini bahkan mendapat pengakuan sebagai Warisan Dunia Unesco dan ditetapkan menjadi Taman Geologi Dunia pada 2010.

Tempat hits lain yang perlu Anda kunjungi saat berada di Pulau Jeju adalah Bijarim. Hutan mistis yang menjadi rumah bagi 2.800 pohon tua berusia sekitar 1.000 tahun ini menjadi spot selfie yang mengagumkan. Bijarim menjadi hutan spesias tunggal terbesar di dunia. Untuk menyusuri keindahan hutan ini, terdapat dua jalan setapak, yaitu jalan setapak 40 menit dan 80 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.