Orang Kaya Punya Hubungan Lebih Buruk dengan Sesama, Benarkah?

Ilustrasi Foto Pasangan Bertengkar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Masalah utama yang dialami orang kaya adalah sulit mendapatkan teman, benarkah? Sebuah penelitian terbaru mengatakan orang kaya memiliki lebih banyak kesusahan dalam hubungan sosial.

Menurut para ahli dari University of Waterloo, orang kaya yang memiliki kelas sosial yang lebih tinggi justru cenderung memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk menangani konflik interpersonal. Ya, uang jelas tidak bisa membeli sebuah hubungan atau teman, bukan?

Kurangnya keterampilan orang kaya ini disebabkan oleh beberapa hal. Namun, meskipun orang kaya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, mereka tidak memiliki kebijaksanaan yang mendalam menyangkut perasaan dan empati di dalam sebuah hubungan.

Arini Subianto masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

2 dari 3 halaman

Fakta orang kaya

Selain itu, orang kaya juga tidak dapat mengenali bahwa dunia terus berubah. Mereka tidak mampu melihat dengan perspektif yang berbeda dan dengan tingkat kerendahan hati.

Orang kaya memang dapat menikmati manfaat kognitif dari status yang dimilikinya, tapi lingkungan mereka juga membatasi kemampuan dan motivasi untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Sebaliknya, sumber daya yang terbatas dan ancaman lainnya dari masyarakat kelas menengah ke bawah justru dapat mempromosikan penalaran yang lebih bijaksana tentang hubungan interpersonal.

3 dari 3 halaman

Fakta orang kaya

Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan — Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Hal ini memungkinkan kewaspadaan yang lebih besar. Hasil dari studi yang pernah dilakukan juga menunjukkan bahwa orang kaya memiliki kemampuan yang buruk dalam penalaran kebijaksanaan, karena mereka terbiasa berada di lingkungan orang-orang sukses, sehingga bergantung pada kolaborasi dan kerja sama. Bagaimana menurut Anda?