Sukses

Run for the Ocean, Lari Lawan Polusi Plastik Lautan di Car Free Day Jakarta

Komunitas lari dan kreator adidas Indonesia berkumpul di Car Free Day Jakarta untuk gerakan lari global Run for the Ocean melawan polusi plastik lautan

Liputan6.com, Jakarta Mempunyai tujuan sama yaitu ikut andil menjaga lingkungan, komunitas pelari adidas dan kreator adidas Indonesia berkumpul di kawasan SCBD, Minggu (1/7/2018) untuk mengikuti Run for the Ocean. Melanie Putria, Fajar Arifan, Tarra Budiman, Nadine Chandrawinata, dan Melati Wijsen menambah semangat para peserta dalam gerakan lari global untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman polusi plastik lautan.

Seluruh peserta lari memakai kaus hitam bertuliskan #RunForTheOcean sebagai statement gerakan melawan polusi plastik di area lautan. Selain itu, semua peserta kompak memakai sepatu adidas yang dibuat dari Parley Ocean Plastic.

Sebuah inovasi revolusioner ramah lingkungan dari adidas dan Parley for the Ocean untuk mengolah sampah plastik yang diambil dari pesisir pantai dan didaur ulang menjadi bahan kain untuk lapisan atas Primeknit sepatu. Salah satunya UltraBoost Parley warna terbaru Deep Blue Ocean yang baru dirilis.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sumbang 1 Juta Dolar AS untuk Lautan

Sebelum berlari mengitari kawasan SCBD, Jakarta Pusat, kami mengikuti sesi warm up. Setelah itu dibagi menjadi tujuh grup dan siap berlari sejauh 3 km untuk lautan.

Kami juga mengunduh aplikasi layanan digital Runtastic untuk mendaftar dan melacak hasil tempuh sebagai bukti berpartisipasi dalam gerakan global ini. Sejauh ini, adidas menyumbangkan 1 juta Dolar atas 1 juta km yang dicapai oleh para pelari selama periode Run for the Ocean berjalan kepada Parley Ocean Programs.

Jakarta menjadi salah satu kota penting di seluruh dunia seperti Los Angeles, New York, Paris, Berlin, London, Barcelona, Milan, dan Shanghai untuk melakukan gerakan komunitas global adidas Runners di 50 komunitas adidas Runners lainnya di seluruh dunia. Setelah sampai finish, kami semua disajikan es kelapa dari batoknya dengan sedotan bambu sebagai pengganti sedotan plastik.

 

 

3 dari 3 halaman

Perubahan dari Hal Kecil yang Dilakukan Secara Masif

"Hal-hal kecil seperti mengganti sedotan plastik dengan kertas atau kayu bisa menjadi besar jika dilakukan secara masif. Sama seperti Run for the Ocean yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman kelangsungan laut. Kami percaya Through Sports We Have The Power To Change Lives," ujar Senior Brand Activation Manager adidas Indonesia Ivon Liesmana.

Tentu saja dengan donasi 1 juta Dolar AS yang diberikan adidas pada Parley Ocean Programs menambah kontribusi dalam mengedukasi banyak orang tentang polusi plastik lautan. Serta memberikan keahlian, perlengkapan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melindungi ekosistem paling penting di planet kita kepada anak-anak sekolah di negara berkembang.

Anda juga bisa bergabung dengan ambasador adidas Shaunae Miller, Tori Bowie, dan Wayde Van Niekerk di antara atlet-atlet terbaik adidas dalam usaha menyebarkan pesan ini. Silakan mengunduh Runtastic untuk mencatat setiap lari hingga 8 Juli 2018.

"Kami menciptakan platform global yang unik dan memberikan konsumen kesempatan untuk mengubah hidup mereka dengan bergabung dalam gerakan lari kolektif melawan polusi plastik lautan. Melihat keluarga adidas bersatu untuk satu tujuan yang sama inilah yang membuat kampanye ini berdampak besar,” imbuh Andre Maestrini, General Manager, adidas Performance.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini