Sukses

Menghayati Hari Pancasila Sambil Berwisata di Labbineka

Di Labbineka, wisatawan bisa menyaksikan beragam kekayaan bahasa daerah Indonesia yang telah berhasil dihimpun Badan Bahasa.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda ingin berwisata sambil menghayati arti kebinekaan Indonesia, laboratorium yang satu ini bisa menjadi destinasi wisata Anda selanjutnya. Berlokasi di Jalan Anyar Km 4 Kompleks IPSC, Citereup, Bogor, Laboratorium Kebinekaan berisi tentang beragam informasi penting soal kebinekaan bahasa dan ragam sastra di Indonesia.

Data Badan Bahasa sendiri mengungkap, hasil pemetaan dan verifikasi serta penelitian, Badan Bahasa menemukan 652 bahasa daerah di Indonesia. Data yang ditampilkan dalam Laboratorium Kebinekaan sendiri merupakan hasil penelitian dan pemertaan bahasa yang dirintis Badan Bahasa sejak 1992.

Hingga saat ini, Labbineka telah menyajikan data 122 bahasa daerah yang akan terus  diperbarui. Bahasa daerah yang berlimpah ini bukan hanya menjadi sebuah kebanggaan, tapi juga menjadi kearifan lokal yang menyimpan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Digagas Sejak 2015

Joni Endardi, Kepala Bidang Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan kepada tim Liputan6.com beberapa waktu lalu mengatakan, pendirian Labbineka digagas sejak 2015 sebagai upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan ratusan bahasa daerah yang dimiliki Indonesia.

“Indonesia punya 652 bahasa daerah. Menurut UNESCO, bahasa daerah di dunia dan di Indonesia tiap 15 hari sekali itu punah. Banyak faktor yang menjadi penyebab, kawin silang, para orangtua tidak mengajarkan lagi bahasa daerah kepada anak-anaknya, dan penutur bahasa daerah tinggal yang tua-tua,” ungkap Joni.

Lebih jauh Joni mengatakan, contoh paling mudah terlihat dari penutur bahasa Betawi. Anak-anak Betawi, menurut pandangan Joni, sudah mulai enggan menggunakan bahasa daerahnya. Didirikannya Labineka ini menjadi salah satu cara untuk mendokumentasikan seluruh bahasa daerah di Indonesia dengan baik, menggunakan teknologi informasi terkini.

“Ke depan, laboratorium ini bisa menjadi wahana pembelajaran bahasa daerah di tengah tergerusnya semangat kecintaan kita kepada bahasa daerah,” ungkap Joni.

 

3 dari 3 halaman

Wisata Belajar yang Menyenangkan

Laboratorium Bineka bukan hanya sekadar museum bahasa. Melalui sajian audio visual yang berteknologi, tempat ini juga bisa menjadi destinasi wisata sejarah untuk anak-anak dan pelajar yang ingin mengetahui beragam bahasa daerah lengkap dengan bentuk aksara dan karya sastra yang melingkupinya.

Labineka ini menjadi tempat menyenangkan karena menyimpan banyak fitur menarik, mulai dari peta persebaran bahasa daerah di Indonesia, contoh 200 kosakata Swadesh, yaitu kosakata terkait budaya dasar dari berbagai bahasa daerah di Indonesia, video sastra lisan dan folklore, hingga transkripsi berbagai bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Bagi yang ingin berkunjung ke Laboratorium Kebinekaan, ada cara yang perlu Anda lakukan. Pertama, mengirim surat permohonan kunjungan. Surat permohonan tersebut berisi innformasi tentang nama instansi pemohon, jumlah peserta, tingkat pendidikan, dan latar belakang peserta. Pihak Labbineka bakal memberikan surat balasan. Selanjutnya instansi pemohon perlu melakukan prakunjungan, setelah itu baru boleh berkunjung.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.