Sukses

Intip Indahnya Beberapa Hotel Terapung Terbaik di Asia Tenggara

Ingin berlibur di lokasi yang menantang? Anda bisa menginap di beberapa hotel terapung terbaik di Asia Tenggara berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang tahu, ternyata di Asia Tenggara, ada sejumlah hotel terapung yang menawarkan kesempatan kepada para pengunjung untuk bersantai. Penginapan yang berbeda dari hotel-hotel mewah ini dijamin akan membuat pengunjung lebih rileks karena dekat dengan alam.

Hotel dan resor-resor mengapung bisa Anda temui di sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, Laos dan Kamboja. Penasaran seperti apa serunya? Dilansir dari CNN Travel, berikut beberapa hotel terapung di Asia yang bisa Anda kunjungi.

The River Kwai Jungle Raft Floatel: Kanchanaburi, Thailand

The River Kwai Jungle Raft Floatel adalah desa mengapung di pedesaan Kanchanaburi yang sudah ada sejak tahun 1976 dan hanya berjarak dua setengah jam dari kota Bangkok. Di penginapan ini juga tidak ada listrik. Suasananya yang asri membuat para pengunjung akan merasa tenang di malam hari.

The Float House River Kwai: Kanchanaburi, Thailand

Setiap kamar di Float House River Kwai memiliki luas 90 meter persegi dan dibangun dari bahan-bahan lokal. The Float House menyediakan WiFi, pemutar DVD dan layar LCD 32 inci serta dermaga pribadi dan balkon di atas air.

Hotel Sala Phae: Pakse, Laos

Penginapan bintang dua ini adalah pilihan ramah dompet bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Laos. Ada delapan kamar sederhana yang dibangun di empat rakit. Anda dapat mengatur perjalanan untuk melihat lumba-lumba Irrawaddy. Juga ada wisata air terjun Li-Phi yang hanya berjarak 1,5 kilometer dari Sala Phae. Ini adalah salah satu air terjun terindah di Laos.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4 Rivers Floating Lodge: Koh Kong, Cambodia

Hotel ini memiliki 12 yurt mewah yang mengapung di Sungai Mekong, Kamboja dan hanya satu jam perjalanan dari perbatasan Thailand. Kamar-kamarnya berukuran 45 meter persegi dan masing-masing dilengkapi dengan televisi layar datar, Wi-Fi dan mini-bar.

Sala Don Khone: Ban Khone Tai, Khong District, Laos

Mengapung di antara "4.000 pulau" di lepas pantai Don Khone, Sala Don Khone menawarkan tiga jenis kamar. Studio adalah kamar yang paling ramah di kantong, diikuti oleh suite besar yang bergaya kolonial Perancis. Sementara untuk kamar termewah adalah kamar tradisional Ban Lao dengan balkon pribadi dan suasana cabana yang nyaman.

Mekong Floating House: Ben Tre, Vietnam

 

Our Mekong hideaway

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aude Adrien (@audeadrien) pada

Setiap kabin Mekong Floating House dibangun mengapung di atas kayu dari berbagai tanaman lokal, termasuk palem dan bambu. Penginapan ini dibangun di sebuah kebun pohon kelapa di tepi Pulau Penyu Ben Tre.

Pemiliknya bangga dengan fasilitas ramah lingkungan, dengan panel surya yang menyalakan listrik di seluruh properti dan bio-digester yang mengolah air limbah. Masakan di restoran terapung ini juga mewakili berbagai hidangan Vietnam.

 

3 dari 3 halaman

Shwe Inn Tha Floating Resort: Inle Lake, Myanmar

Terletak di jantung wilayah suku Inntha, Shwe Inn Tha Resort dibuka pada tahun 1995. Resor ini terletak di Danau Inle, dikelilingi oleh kabut Blue Mountains. Ada 33 kamar standar, lima kamar deluxe dan dua junior suite. Anda dapat ikut serta dalam lomba perahu Danau Inle tahunan jika datang di bulan Oktober.

Golden Island Cottages: Inle Lake, Myanmar

Masih di sekitar Danau Inle, Golden Island Cottage terletak tepat di depan cagar burung. Resor yang terdiri dari 25 cottage ini begitu legendaris karena stafnya yang ramah dan sambutan musik yang spektakuler untuk para tamu.

Yurike

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.