Sukses

4 Pelajaran Berharga dari Kegagalan Cinta Pertama

Berikut empat pelajaran berharga yang bisa Anda petik dari kegagalan cinta pertama.

Liputan6.com, Jakarta Cinta pertama katanya memiliki kisah yang indah seperti di film. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya Anda merasakan sensasi rindu, sayang, dan cinta pada orang yang selama ini diidamkan.

Namun karena kebanyakan cinta pertama terjadi pada usia dini menyebabkan tidak bisa bertahan lama. Bahkan jarang hubungan cinta pertama sampai ke jenjang pernikahan.

Pada saat remaja dan menjalani hubungan untuk pertama kalinya, hormon di dalam tubuh masih belum stabil. Anda dan pasangan juga masih belum bisa menentukan sikap dengan tepat karena usia yang terbilang muda. Sehingga hal ini membuat hubungan tidak bertahan lama. Selain itu terdapat beberapa alasan cinta pertama sering gagal dan berakhir tidak bahagia.

Namun, setelah kegagalan cinta pertama, Anda dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa. Patah hati dan rasa sakit dari luka pada cinta pertama membuat Anda mendapatkan pelajaran berharga.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelajaran dari kegagalan cinta pertama

Seperti yang dilansir dari situs Boldsky, Rabu (2/5/2018), berikut fakta dan pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kegagalan cinta pertama.

1. Mengendalikan emosi

Berdasarkan beberapa survei, cinta pertama biasanya terjadi pada usia 20 tahun. Pada usia ini Anda masih sulit menentukan pilihan. Baik wanita atau pria saat usia yang terbilang masih muda biasanya masih egois, ingin menikmati hidup sendiri, dan tidak ingin dikekang. Hal ini yang membuat hubungan menjadi tidak stabil dan berujung kegagalan.

2. Saling mendengarkan pendapat dalam hubungan

Sebanyak 90 persen orang mengakui cinta pertama mereka berakhir setelah perbedaan pendapat dan adu argumen. Hal ini terjadi karena Anda dan pasangan mengambil keputusan dalam pengaruh emosi sehingga hubungan Anda berakhir dengan mudah.

3 dari 3 halaman

Pelajaran dari kegagalan cinta pertama

3. Menerima kekurangan pasangan

Tidak ada kecocokan antara Anda dan pasangan membuat hubungan cinta pertama Anda gagal. Saat Anda memiliki usia relatif muda, Anda dan pasangan hanya memikirkan tentang kebahagiaan sehingga tidak siap dengan permasalahan yang muncul. Saat Anda mengetahui kekurangan pada pasangan, Anda akan kecewa dan tanpa pikir panjang mengambil keputusan untuk berpisah.

4. Lebih realistis dan dewasa dalam hubungan

Bagi orang yang merasakan cinta sebelum usia 20 tahun, akan merasakan fantasi atau yang lebih dikenal dengan harapan palsu. Namun, Anda bisa saja menemukan hal yang berbeda dalam kenyataannya. Bisa saja itu rasa sakit dan patah hati. Saat menjalani hubungan cinta pertama Anda masih di bayang-bayangi harapan dan khayalan cinta. Sehingga pada hubungan setelahnya Anda lebih realistis dalam menjalani hubungan yang lebih sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.