Sukses

Pesan Feminis di Balik Tren Liontin Vagina

Saat membuat liontin vagina, seniman Ellen Rococo ingin menunjukkan betapa ajaibnya bagian tubuh wanita yang satu ini.

Liputan6.com, Jakarta Ellen Rococo merupakan seniman perempuan Ukraina yang telah lama dikenal dalam dunia aksesori. Dalam mencetuskan karya-karyanya, Ellen kerap bereksperimen. Yang paling menarik Ellen memutuskan untuk membuat liontin vagina, dirinya ingin menunjukkan betapa ajaib dan pentingnya bagian tubuh dari wanita ini.

Ellen ingin merepresentasikan bagian tubuh ini, yaitu organ reproduksi wanita yang terdiri dari rahim, indung telur, vagina, dan leher rahim, sebagai bagian yang menarik dan mengikat semua perempuan dalam emosi yang sama. Rahim dalam pandangan Ellen mempunyai makna sakral, selain menjadi simbol kesuburan, rahim adalah simbol feminitas dan sumber energi wanita.

“Tiap wanita dalam hati dan jiwanya harus merasa bahwa bagian tubuhnya itu mengandung pesan, sumber yang menjadi kekuatan hidupnya, dan yang membuat dirinya merasa berharga, ajaib, dan istimewa,” ungkap Ellen, seperti dikutip dari laman Boredpanda, Kamis (19/4/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Liontin Vagina

Dengan cepat liontin vagina ini menjadi viral dan banyak dipesan oleh kaum wanita dari berbagai kalangan, mulai dari aktivis feminis, bidan, ibu hamil, termasuk para wanita yang pernah kehilangan bayi.

Seperti yang diyakini Ellen, bentuk liontin vagina dibuatnya dengan beragam model dan materi yang berbeda, dan dirinya pun kini banyak menerima pesanan.

“Tiap wanita punya krakter khusus, warna dan hal-hal favorit, mereka punya hal-hal istimewa dalam hidupnya masing-masing, mereka datang dengan kisahnya sendiri yang unik. Itu yang membuat saya perlu mewawancari pelanggan saya setiap ingin membuat pesanan liontin yang baru,” ungkap Ellen.

Berikut beberapa foto bentuk liontin vagina yang mewakili para pemiliknya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.