Sukses

5 Cara Berhenti Narsis dan Terobsesi dengan Penampilan Diri Sendiri

Masih memiliki obsesi yang besar pada penampilan diri sendiri? Simak di sini beberapa cara yang tepat untuk berhenti narsis.

Liputan6.com, Jakarta Anda tidak perlu menjadi seorang psikolog untuk mengetahui bahwa saat ini banyak orang memiliki obsesi dengan penampilan mereka sendiri yang kerap dikenal dengan narsis. Biasanya seseorang yang narsis akan terus menerus mengkhawatirkan penampilan mereka, apakah Anda salah satunya?

Tidak dapat dipungkiri bahwa semua orang ingin tampil sempurna. Dilansir dari yourtango.com, Kamis (5/4/2018), menurut American Society for Aesthetic Plastic Surgery, di tahun 2016 ada lebih dari 4,5 juta suntik botoks yang dilakukan dengan harga total untuk prosedur estetika bedah dan non bedah mencapai 15 miliar dolar.

Menariknya, hanya 9% pelakunya adalah pria. Allure melaporkan bahwa tahun 2017 menjadi tahun tidak resmi untuk puncak dari bedah bibir.

Prediksi untuk tahun 2018 adalah laser payudara, botoks, hingga filler mata. Hal ini tentu menunjukkan adanya obsesi seseorang terhadap penampilannya sendiri.

Lantas, mengapa orang-orang ini begitu terobsesi dengan penampilan diri mereka sendiri? Saat ini banyak orang membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain atau bahkan sosok idola.

Obsesi yang konstan terhadap diri sendiri atau narsis ini lama kelaman akan menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan lainnya. Beberapa tanda jika Anda terlalu memiliki obsesi dengan diri sendiri adalah menghabiskan banyak waktu untuk memperbaiki penampilan dan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak begitu penting.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara berhenti terobsesi dengan penampilan diri sendiri

Berikut ini adalah beberapa cara untuk berhenti terobsesi dengan penampilan diri sendiri atau narsis. Penasaran?

1. Perhatikan dan lawan serangan dari orang lain

Semua orang memiliki pemicu masing-masing untuk meragukan diri sendiri. Ingatkan saja diri Anda sendiri tentang penampilan, bahwa semua hal masih sama dan baik-baik saja.

2. Perhatikan dan lawan serangan dari media

Tentu media akan menyerang Anda dengan berbagai gambar yang menarik dan sempurna. Ingatkan diri sendiri bahwa gambar-gambar tersebut dibuat oleh para ahli, sedangkan Anda nyata dan menakjubkan.

3. Putuskan bagaimana Anda akan melakukan kritik atau diam

Selain bentuk tubuh, pakaian juga bisa mengekspresikan keunikan karakter Anda. Percayalah, Anda tidak harus sama dengan orang lain, lakukan apapun yang membuat diri sendiri merasa bahagia dan nyaman.

3 dari 3 halaman

4. Tentukan bagaimana Anda ingin berperilaku

Anda tidak harus tunduk pada sebuah hal yang sekiranya berlebihan. Seperti menjadi korban mode atau tren kecantikan yang menguras anggaran. Anda bisa memutuskan untuk memiliki penampilan yang lebih dan dan tidak ketinggalan zaman dengan usaha yang wajar.

5. Menghormati diri sendiri

Ini bisa berarti melakukan olahraga dan makan sehat secara rutin. Anda harus menjadi sehat, bukan karena apapun, termasuk ingin menurunkan berat badan.

Kepuasan tidak harus didapatkan dari pisau bedah, suntikan, atau laser. Anda bisa menemukan kepuasan hidup yang lebih baik dari pekerjaan, hubungan cinta, atau kegiatan lain yang menyenangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.