Sukses

Gagal Bersaing, Restoran Indonesia Belum Punya Konsep Utuh

Dalam daftar 50 restoran terbaik Asia yang baru saja dirilis, Indonesia hanya menempatkan satu perwakilannya.

Liputan6.com, Jakarta Daftar 50 restoran terbaik di Asia baru saja dirilis. Hasilnya Restoran Gaggan asal Thailand menjadi juara empat kali berturut-turut dan tidak pernah bosan menyandang gelar restoran terbaik di Asia. Sementara Indonesia hanya menempatkan satu wakilnya, yaitu Restoran Locavare Bali yang bercokol di peringkat 21 Asia. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mengapa Indonesia hanya menempatkan satu perwakilannya? Bukankah Indonesia ‘gudang’ bagi kuliner enak Nusantara?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Punya Konsep yang Utuh

Vita Datau Ketua Gastronomi Indonesia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/4/2018) mengatakan, kekurangan industri restoran di Indonesia adalah belum banyaknya restoran yang punya konsep utuh. Artinya restoran di Indonesia tidak secara betul-betul menggunakan semua potensi yang dimilikinya, termasuk inovasi menu dan cara penyajian, bahkan bahan dan rempah khas yang hanya ada di Indonesia.

“Menjadi yang terbaik itu penilaiannya memang dari banyak hal, termasuk lokal produk, bahan lokal yang digunakan, rasa, presentasi yang punya konsep komunikasi, sampai ke higienis, standar global hingga ke suasana resto itu sendiri,” ungkap Vita.

 

3 dari 3 halaman

Perlu Campur Tangan Pemerintah

Lebih jauh Vita menjelaskan, untuk memaksimalkan potensi restoran milik Indonesia sehingga bisa bersaing secara global, hal pertama yang perlu dilakukan adalah pemerintahnya mau memasukkan ini menjadi program khusus.

“Fokus, dipimpin langsung sama presiden, agar bekerjanya bersama-sama. Lihat Thailand, Thailand ceritanya panjang, mereka fokus dan jadi. Program pemerintah di situ iku bantu industri restoran dari 1990-an,” kata Vita.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.