Sukses

5 Desainer Indonesia Melenggang ke Islamic Fashion Week 2018

Berikut karya lima desainer Indonesia yang melenggang ke panggung Islamic Fashion Week 2018 Kuala Lumpur.

Liputan6.com, Jakarta Industri busama muslim semakin berkembang dan mewarnai dunia fashion internasional. Yang terbaru, lima desainer lokal yang bergabung dalam Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) akan membawa karya-karyanya melenggang ke Islamic Fashion Week 2018 Kuala Lumpur pada 20 Maret-1 April 2018.

Kelima desainer fashion Tanah Air tersebut di antaranya Jeny Tjahyawati, Kursien Karzai, Ayu Dyah Andari, Nina Nugroho, dan Indah Ederra.

Jeny Tjahyawati akan membawa koleksi bertajuk Endless Blooming. Koleksi ini terinspirasi dari bunga bunga loppo yang sering dieksplorasi dalam setiap karyanya. Motif bunga dari Bugis ini berwarna-warni menggambarkan kehidupan yang diaplikasikan pada fashion. Jeny menggunakan teknik tenun dan Applique untuk menciptakan motif dalam bentuk busana dengan cutting modern dan elegan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Desainer Indonesia ke Islamic Fashion Week 2018 Kuala Lumpur

Kursien Karzai mengambil filosofi perjalanan hidup mulai dari masa lampau, masa sekarang, dan masa depan sebagai inspirasi. Perjalanan hidup ini ia refleksikan lewat warna hingga detail pada rancangannya. Koleksi Kursien Karzai hadir dalam bentuk jaket, jumpsuit, coat, cape, dan dress dengan gradasi warna monokrom, beige, dan hijau emerald.

Nina Nugroho menghadirkan koleksi bertajuk Rendezvous yang berarti pertemuan. Konsep pertemuan antara sentuhan klasik dan modern menjadi sebuah rancangan yang sederhana namun timeless. Rancangannya yang memang dihadirkan untuk wanita urban dengan mobilitas yang tinggi ini hadir dalam bentuk blazer, outer, vest, skirt, pipe pants, dan shirt. 

 

3 dari 3 halaman

Desainer Indonesia ke Islamic Fashion Week 2018 Kuala Lumpur

Begitu juga dengan Ayu Dyah Andari yang menyiapkan koleksi bertajuk Oase untuk debut pertamanya melenggang di panggung mode luar negeri. Terinspirasi dari keindahan padang pasir di Tunisia. Menggunakan material cotton cupra japan dan jacuarrd dengan aksen bordir 3D membuat gaun-gaun Ayu Dyah Andari terlihat glamor dan elegan. Pada runway nanti, Ayu akan memamerkan koleksi ready to wear, gaun malam, hingga busana pengantin miliknya. 

"Keikutsertaan pada ajang mode Islamic Fashion Week 2018 Kuala Lumpur ini untuk memperkenalkan brand Ayu Dyah Andari di pasar global. Lewat karya-karya ini tentunya akan semakin banyak buyer yang tertarik dan membuat pasar brand kami semakin luas," kata Ayu Dyah Andari saat konferensi pers di Al-Zein fX Sudirman, Jakarta, pada Jumat (23/3/2018). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.