Sukses

Gunakan Aplikasi Kencan Bisa Lebih Banyak Ruginya, Apa Saja?

Simak kenapa kencan melalui aplikasi lebih banyak ruginya, di sini!

Liputan6.com, Jakarta Aplikasi mungkin menjadi cara yang disukai oleh para milenials untuk mencari cinta dan melakukan kencan online. Dilansir dari Hollywoodlife pada Jumat (2/3/2017), seorang ahli mengungkapkan bahwa kencan online membawa dampak kerugian yang lebih besar.

Meski tidak ada yang salah dengan melakukan kencan online, namun kencan melalui aplikasi ini bukan menjadi cara terbaik untuk mencari pasangan sejati. CEO Grant Langston tak hanya membeberkan mengapa kencan melalui aplikasi tidak selalu menjadi cara terbaik, namun juga masalah apa saja yang terjadi ketika Anda bertahan melakukan kencan online. Penasaran? Simak informasinya berikut ini!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak mampu memprediksikan hubungan yang baik

Hal yang paling pertama ketika Anda mencari pasangan sejati, tentunya Anda menginginkan pasangan yang ideal. Inilah yang dilewatkan oleh banyak orang saat masuk aplikasi kencan seperti, Tinder. Grant mengungkapkan bahwa aplikasi kencan yang ada belum bisa memahami perbedaan dari dua individu yang saling menemukan di aplikasi tersebut.

"Membantu orang memahami perbedaan itu penting. Di situlah aplikasi kencan terkadang dapat menimbulkan dampak negatif. Mereka tidak tahu bagaimana memilah kualitas penting dari yang tidak penting. Kadang saya sedikit takut saat melihat aplikasi kencan online dan hal yang membuat orang cocok, yang disebut sebagai 'barang menyenangkan'. Aplikasi kencan bisa membantu mencari pasangan yang cocok dan membuat kencan menjadi seru. Namun tidak mampu memprediksikan hubungan yang baik," kata Grant.

Grant menekankan jika Anda ingin serius mencari pasangan yang cocok, Anda harus melihat ke luar untuk menemukan daya tarik dan penampilan awal. Anda harus memikirkan apa yang penting dan apa yang tidak penting. Tidak masalah jika Anda mencari teman dari aplikasi kencan, namun jika untuk mencari pasangan sejati lebih baik dicari di dunia nyata.

3 dari 4 halaman

Apa yang harus dicari?

Dalam aplikasi kencan, Grant menyarankan Anda untuk menemukan resolusi konflik. Jika Anda bertemu dengan seseorang dari wilayah yang sama, akan lebih mudah bagi Anda untuk menyelesaikan konflik. Penting bagi Anda untuk mengetahui segala sesuatu tentang mereka yang Anda temukan melalui aplikasi kencan. Sehingga hubungan yang akan Anda jalani menjadi lebih mudah.

Kualitas yang membantu menentukan hubungan tersebut bertahan atau tidak adalah selera humor. Siapa yang tidak ingin membuat pasangannya tertawa? Humor menjadi hal teratas dari yang diinginkan seseorang kepada pasangannya.

"Orang yang memiliki selera humor dan dapat menertawakan masalah atau kegagalan mereka adalah orang yang dapat menangani anak-anak. Mereka cenderung sabar dan dapat menertawakan masalah besar," ujar Grant.

Memiliki selera humor menjadi penting karena mampu membantu menertawakan masalah bersama. Ini akan membantu Anda untuk menjalani hidup lebih mudah. Temuan ini merupakan bagian dari hasil studi yang dilakukan eHarmony tentang kebahagiaan dalam hubungan di Amerika. Survey tersebut menemukan bahwa pasangan yang sangat bahagia, mereka dapat menikmati waktu di saat melakukan kegiatan bersama. Pasangan ingin terbukti optimis, kreatif, percaya diri, dan mudah bergaul.

4 dari 4 halaman

Pria milenials tidak suka kencan online

Ditemukan sebuah fakta bahwa pria milenials cenderung tidak menyukai sebuah hubungan. Mereka enggan untuk berkomunikasi, terutama melalui aplikasi kencan. Mereka hanya menginginkan hubungan yang nyata dengan komunikasi yang nyata pula.

Pria milenials cenderung tidak bisa berbicara melalui telepon. Banyak pesan yang tidak dibalas oleh pria milenials yang menimbulkan sejuta pertanyaan bagi kaum wanita. Sehingga Grant menegaskan lebih baik mencari pasangan sejati di dunia daripada di aplikasi kencan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.