Kopi dan Pro Kontra di Dalamnya, Sudah Tahu?

Liputan6.com, Jakarta Kopi adalah satu hal paling esensial saat ini, benar? Rasanya hari tidak lengkap tanpa menikmati secangkir kopi, apakah Anda salah satu yang merasakan hal ini?

Setelah air putih, kopi adalah jenis minuman yang paling umum dikonsumsi saat ini. Sayangnya, jika berbicara dari perspektif kesehatan, kopi memiliki posisi yang lemah selama beberapa dekade.

Dilansir dari yourtango.com, Senin (19/2/2018), berikut ini adalah pro dan kontra dari kopi, apa Anda sudah pernah mengetahuinya?

Pro

Dalam sebuah studi, penikmat kopi ditemukan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dalam penyebab apa pun, termasuk kanker, diabetes, dan ginjal. Hal ini dibandingkan dengan orang-orang yang tidak minum kopi.

Kalau biasanya kopi berwarna hitam, di Berani Beda kali ini, ada pengusaha yang memiliki inovasi unik membuat kopi berwarna bening. Seperti apa? Simak videonya..

2 dari 3 halaman

Pro dan kontra kopi

Selanjutnya, orang yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari ternyata memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya minum satu cangkir kopi. Faktanya, kopi merupakan sumber antioksidan.

Kopi biasa dan kopi tanpa kafein adalah pembangkit antioksidan, sedangkan kopi berkafein dapat memberikan Anda lebih banyak energi. Kafein dapat memberikan beberapa manfaat jangka pendek, seperti meningkatkan konsentrasi, energi, dan kewaspadaan.

3 dari 3 halaman

Pro dan kontra kopi

Kontra

Kopi dengan atau tanpa kafein diketahui dapat memperburuk penyakit refluks gastrointestinal, seperti maag atau sakit perut. Anda yang mengalami gangguan tidur juga sebaiknya menjauhi kopi.

Berlebihan dalam mengonsumsi kopi juga dapat menyebabkan kegelisahan, tremor, gangguan saluran pencernaan, dan palpitasi. Umumnya, efek ini akan terjadi jika Anda minum lebih dari empat cangkir kopi dalam sehari.