Sukses

Menyelami Keindahan Bawah Laut NTB Bareng Lombok Dive Centre

Lombok Dive Centre merupakan salah satu operator menyelam di Pulau Lombok yang telah lama berkiprah di dunia wisata menyelam.

Liputan6.com, Jakarta Menyelam dan menjamahi keindahan bawah laut menjadi aktivitas wisata yang digemari banyak orang. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam spot menyelam bertaraf dunia. Selain Raja Ampat, Bunaken, Pahawang, Lombok juga menjadi destinasi wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan tiap tahun, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Lombok Dive Centre merupakan salah satu operator menyelam di Pulau Lombok yang telah lama berkiprah di dunia wisata menyelam.

Mohni, salah instruktur selam dari Lombok Dive Centre saat ditemui Liputan6.com, Rabu (7/2/2018) mengatakan, di Lombok banyak sekali spot menyelam yang indah, beberapa di antaranya yang paling digemari wisman adalah shark point di Gili Trawangan, Turtle Heaven, dan Bounty Wreck Kecinan Bay.

“Tamu yang datang ke sini kebanyakan didominasi sama turis mancanegara, khususnya Eropa, Asia ada Korea,” ungkap Mohni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Hanya Tempat Menyelam

Lebih jauh Mohni mengatakan, dive centre yang dibangunnya sejak 10 tahun lalu ini bukan hanya menjadi operator selam semata. Dive centre yang berlokasi di kawasan Senggigi ini juga punya tempat yang bisa digunakan wisatawan untuk menginap.

“Ada tiga bungalow di sini, bisa sewa kalau mau menginap, ini kan di Senggigi kalau tamunya di Gili bisa dijemput” kata Mohni.

Mohni menambahkan, Lombok Dive Centre bukan hanya untuk penyelam profesional, di tempat ini para pemula juga dapat merasakan keindahan bawah laut tanpa takut.

“Untuk yang mau first dive, ada opsi 15 menit di kolam untuk yang mau mencoba, konsep safety. Enggak mesti bisa berenang, yang penting jangan panik,” ungkap Mohni.

 

3 dari 3 halaman

Dikelola Anak Muda Lokal

Seiring dengan berkembangan bisnis wisata menyelam di berbagai daerah di Indonesia, Mohni mengharapkan industri wisata selam benar-benar bisa dikelola secara mandiri oleh anak-anak muda lokal.

“Salah satunya pengelolaan asuransi, jadi penyelam gak perlu khawatir karena dicover dive centre,” ungkap Mohni menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.