Sukses

Mengintip Wisata Ganja Setelah Legal di California

Jika sebelumnya hanya digunakan untuk keperluan medis, ganja di California kini legal untuk kebutuhan rekreasi.

Liputan6.com, Jakarta Jika sebelumnya hanya digunakan untuk keperluan medis, ganja di California kini legal untuk kebutuhan rekreasi. Buddy’s Cannabis adalah toko pertama di California yang dibuka di awal tahun bagi para penikmat ganja. Setelah menunggu tujuh tahun, Matt Lucero, pemilik Buddy’s Cannabis akhirnya bisa tersenyum puas, pasalnya pemerintah setempat melalui Undang-Undang yang berlaku telah melegalkan ganja untuk kebutuhan rekreasi.

“Kami sangat gembira dengan hal ini. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan,” ungkap Matt seperti dikutip dari sanjoseinside.com, Kamis (4/1/2017).

Setelah ganja dilegalkan, toko ini bisa menjual ganja kepada siapa pun yang telah berusia 21 tahun ke atas, termasuk wisatawan mancanegara yang datang ke California.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meminimalkan Pasar Gelap

Buddy’s sendiri merupakan salah satu dari 20 perusahaan di Amerika yang mendapat lisensi oleh Biro Cannabis Control, lembaga yang mengawasi ritel, laboratorium, dan distributor ganja. Rencananya lembaga ini akan terus memberikan lisensi ke lebih banyak perusahaan distributor ganja sepanjang 2018.

Matt Lucero sendiri mengatakan, legalnya ganja di negara bagian Amerika tersebut merupakan upaya baik untuk melenyapkan pasar gelap penjualan ganja.

Toko Buddy’s Cannabis yang berada di 1075 N, 10th Street, San Jose, CA, 95112 sendiri menjual beragam produk olahan ganja, mulai dari cokelat, brownies, minuman, hingga liquid vape dan ganja siap hisap.

 

3 dari 3 halaman

Penjualan Ganja Meningkat

Dibuka tiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 20.00 malam, kecuali Minggu yang hanya buka hingga pukul 05.00 sore, toko ini sejak dibuka selalu ramai pengunjung.

New Frontier Data sendiri memprediksi, di tahun-tahun mendatang penjualan ganja di California akan meningkat menjadi USD 7 miliar atau sekitar Rp 94 triliun. Angka ini melebihi jumlah penjualan ganja di seluruh Amerika Serikat pada 2016 yang hanya mencapai USD 6,6 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini