Sukses

Film Dokumenter Ini Ungkap Konflik Pendaki dan Para Sherpa

Sherpa, suku asli Gunung Everest pernah terlibat konflik dengan para pendaki. Apa sebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Pada 2013 media global melaporkan adanya konflik mengejutkan di Gunung Everest. Para pendaki Eropa melarikan diri, menghindar dari kejaran suku Sherpa yang mengamuk. Mendengar kabar tersebut, Jennifer Peedom dan timnya berangkat ke Everest untuk mengungkap penyebab pertengkaran, dan mendokumentasikan cerita tersebut dari sudut pandang suku Sherpa. Tanpa disangka, mereka bisa mengabadikan tragedi terbesar yang pernah terjadi di Everest, saat blok es besar jatuh ke rute pendakian, dan menewaskan 16 penduduk Sherpa. 

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (22/4/2016), film dokumenter ini diambil dengan apik oleh sinematografer Renan Ozturk. Jennifer Peedom yang juga menjadi sutradara, coba mengungkap hubungan yang tidak setara antara ekspedisi asing dan pemandu lokal. Melalui tokoh Phurba Tashi, film dokumenter ini mengambil frame kisah keluarga dan tradisi untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Sebagai sutradara, Jen mengakui dirinya tertarik dengan cerita Sherpa dan terus berusaha menggali lebih dalam. “Aku menemukan hal spiritual yang unik dari sudut pandang para Sherpa terhadap hubungannya mereka dengan gunung,” ungkapnya.

Suku Sherpa merupakan suku yang tinggal dan menetap di sekitar Gunung Everest.

Pada 2015, Jen kembali ke Himalaya dan menunjukkan film dokumenter karyanya kepada para Sherpa. Hal mengejutkan terjadi, mereka sangat menghargai dan terkejut, mereka tak menyangka ada orang yang bisa menangkap sudut pandang mereka terhadap kehidupan dan Gunung Everest dengan baik.

Jen mengungkapkan, hal yang paling membanggakan dalam film dokumenter yang bisa disaksikan di Discovery Channel, 24 April 2016 pukul 20.00 WIB, ini adalah bagaimana komunitas Sherpa mau menerima keberadaan film. Mereka juga bangga dan mengatakan “Sherpa” adalah film yang indah, dijiwai dengan rasa spiritualitas yang membantu Anda memahami betapa pentingnya gunung dan lingkungan untuk orang-orang yang ada di sekitarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini