Sukses

Patung Lilin Nelson Mandela Dipamerkan di Madame Tussauds

Pembuatan patung lilin ini sangat detai dan menyerupai rupa asli Nelson Mandela, mulai dari warna kulit, rambut, hingga warna bola mata.

Liputan6.com, Jakarta Merayakan 2 tahun kepergian Nelson Mandela pada 5 Desember silam, Museum Lilin Madame Tussauds di Washington DC meletakkan patung lilin sang tokoh revolusioner anti-apartheid Afrika Selatan tersebut di kampus George Washington University.

Patung lilin mantan Presiden Afrika Selatan tersebut ditempatkan di sebelah Slab Sidewalk 'Free Mandela' yang bersejarah di area kampus tersebut dan dapat dinikmati secara gratis oleh para mahasiswa, dosen, serta pengunjung kampus tersebut.

Baca Juga

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu (6/12/2015), Therese Alvich, Regional Manager Madame Tussauds Washington DC mengatakan, selain untuk menghormati kepergian Mandela, pembangunan patung lilin Mandela itu juga untuk menghormati komitmennya kepada hak-hak sosial dan sipil di dunia terutama di Afrika Selatan.

"Nelson Mandela adalah lambang sifat-sifat teladan dan sebagai rasa terimakasih, kami menawarkan para pengunjung kesempatan untuk melihat ikon inspirasi seperti beliau dan belajar tentang dedikasi hidupnya untuk kesetaraan," ungkapnya.

The Sidewalk Slab, adalah jalan setapak dengan kata-kata "Free Mandela" yang didengungkan oleh para mahasiswa pada tahun 1985, sebagai simbol dari komitmen mahasiswa untuk keadilan sosial dan pengingat perjuangan politik dan gejolak selama pertengahan 1980-an, ketika para aktivis berjuang untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan.

Untuk menangkap rupa dengan tepat, Nelson Mandela sempat bertemu dengan seniman studio Madame Tussauds pada November 1990, untuk melakukan ratusan pengukuran yang tepat mulai dari warna kulit, rambut, hingga dan mata warna yang sesuai. Ketika patung lilin Mandela yang pertama diresmikan pada tahun 1991 di Madame Tussaud, area Mandela merupakan salah satu favorit para pengunjung museum lilin tertua di dunia tersebut.

Patung lilin Mandela dapat dinikmati oleh para pengunjung, mahasiswa, dosen, staf dan masyarakat umum di area kampus tersebut selama dua bulan, sebelum 'Mandela' kembali dipindahkan ke museum Madame Tussauds di Washington pada bulan Februari
mendatang.

Selanjutnya, atung lilin Nelson Mandela akan ditempatkan di Civil Rights Room dimana ia akan bergabung bersama patung lilin Rosa Parks, Malcolm X, dan Dr. Martin Luther King, Jr.

yang menarik, para pengunjung Museum Lilin Madame Tussauds Washington DC dapat mengunggah foto mereka bersama patung lilin Mandela dengan menggunakan hashtag # MTDCMandela. (Elizabeth Swanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.