Sukses

Reaksi Desainer Stella McCartney Usai Lihat Kekejaman pada Domba

Setelah membuktikan adanya kekejaman di peternakan domba untuk wol yang digunakan labelnya, Stella McCartney memutus kerja sama.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sebelumnya Jane Birkin bereaksi usai melihat video kekejaman pada buaya yang kulitnya dipakai untuk membuat tas birkin Hermes, kini giliran Stella McCartney yang melakukan tindakan serupa.

Desainer asal Inggris kelahiran tahun 1971 ini mengumumkan bahwa labelnya berhenti menggunakan bahan wol dari peternakan di Patagonia karena dilihatnya video berisi kekejaman pada domba yang diunggah oleh organisasi PETA.

“Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa kami harus berhenti memakai produk peternakan Ovis 21 di Patagonia untuk membuat wol,” ucap anak dari anggota The Beatles Paul McCartney, seperti dilansir dari situs Vogue UK pada Rabu (19/8/2015).

Sambungnya,“Awalnya kerjasama itu merupakan inisatif baik untuk melindungi berhektar padang rumput di Patagonia sembari memenuhi kesejahteraan hewan. Sayangnya, setelah melakukan investigasi di Argentina setelah melihat video dari @officialpeta, kami menemukan peternakan itu memperlakukan domba secara kejam”.

Sebagaimana diketahui, Stella McCartney adalah salah satu desainer yang lantang membela hak kesejahteraan hewan. Ia mengatakan bahwa kini tengah dicari alternatif untuk mendapat pengganti kulit dan bulu sebagai bahan pakaian.

Peternakan itu sendiri mengeluarkan pernyataan yang berisi permohonan maaf atas apa yang mereka lakukan pada domba-domba dan janji untuk memperbaiki cara mereka dalam beternak.

(bio/igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.