Sukses

3 Hal Ini Bisa Bikin Anda Semakin Berkarisma

Bagaimana cara agar karisma dapat meningkat? Berikut jawabannya.

Liputan6.com, Jakarta Kita cenderung berpikir bahwa karisma adalah given atau pemberian dari Tuhan yang ada terberi begitu saja sejak lahir. Seseorang seperti Oprah, Steve Jobs, Martin Luther King atau Mahatma Gandhi mampu memikat banyak orang karena itu adalah berkah yang tidak mungkin orang biasa memilikinya. 

Padahal kenyataannya, anggapan itu salah.

"Karisma hanyalah hasil dari perilaku yang dipelajari," kata Oliva Fox Cobane, penulis buku The Charisma Myth seperti yang dikutip dari Business Insider, Selasa (20/1/2015).

Kata Olivia, jika diberi role model yang tepat, seseorang dapat mempelajari karisma lebih dini. Misalnya, Martin Luther King yang begitu karismatik itu sejak kecil tumbuh dengan ayah yang merupakan aktivis sosial dan pendeta.

Bagaimana dengan mereka yang tumbuh dari keluarga biasa saja? Menurut Olivia, bagi orang seperti ini, hanyalah butuh beberapa kebiasaan.

Dia mencontohkan Steve Jobs. Menurutnya, Jobs adalah "Orang yang malu-malu dan canggung." Tetapi, Jobs akhirnya berlatih untuk meningkatkan karismanya selama bertahun-tahun.

Berikut adalah 3 hal yang bisa membuat seseorang lebih karismatik. 3 hal ini bisa dicoba bagi Anda yang ingin memiliki karisma yang lebih kuat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Tips Tingkatkan Karisma

1. Orang berkarisma mengekspresikan apa yang dirasakan

"Orang yang karismatik mengungkapkan perasaan mereka secara spontan dan tulus," kata Ronald E. Riggio, psikolog di Claremont McKenna College.

"Hal ini memungkinkan mereka untuk mempengaruhi suasana hati dan emosi orang lain," tambahnya.

Dengan kata lain, karisma sebagian besar adalah cara bagaimana mengekspresikan emosi dengan benar sehingga bisa 'mentransfer' hal tersebut kepada orang lain.

 

2. Orang berkarisma menggunakan bahasa yang dapat menyentuh perasaan orang lain

Untuk poin kedua, orang sukses biasanya memanfaatkan emosi seperti harapan, kebencian atau cinta orang lain. Dean Keith Simonton, psikolog dari Universitas California memberikan contoh Presiden Amerika.

Saat presiden berpidato, dirinya akan selalu menyentuh perasaan orang lain, meskipun tidak secara langsung. Hal ini membuat dirinya terlihat berkarisma di hadapan rakyatnya.

 

3. Orang berkarisma memiliki panutan

Seperti Martin Luther King, seorang yang berkarisma biasanya memiliki tokoh panutan atau orang yang benar-benar dipercayainya.

Anda yang ingin memiliki karisma lebih kuat, cobalah mencari tokoh panutan yang juga tepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini