Sukses

Teluk Bayur, Riwayatmu Kini

Murahnya tiket pesawat, pelabuhan Teluk Bayur mulai ditinggalkan.

Liputan6.com, Padang Sebelum harga tiket perjalanan menggunakan pesawat udara semurah saat ini, Pelabuhan Teluk Bayur menjadi pusat kedatangan para wisatawan yang hendak berlibur atau penduduk asli yang akan pulang ke kampung halaman di Kota Padang, Sumatera Barat.

Namun, sejak harga tiket pesawat murah, secara perlahan penduduk asli Sumatera Barat atau wisatawan yang akan berwisata ke daerah tersebut mulai meninggalkan moda transportasi laut, dan beralih kepada udara.

Salah seorang Pemandu Wisata yang membawa rombongan OT Trad Novation Goes to Padang, Bapak Sonny, mengatakan,"Jadi, sekarang ini yang penuh dan padat adalah Bandara Udara International Minangkabau."

Pantauan Liputan6.com yang turut serta dalam perjalanan wisata yang diadakan OT Group pada Minggu (16/11/2014), hanya terlihat sejumlah kapal cargo berbaris rapi di atas air laut berwarna biru.

"Kapal-kapal laut seperti Kerinci, Sinabung, dan lain-lain, sudah tidak pernah lagi masuk ke sini," kata Sonny.

"Memang, perjalanan menggunakan kapal laut dari Jakarta ke Padang memakan waktu hampir 36 jam (tiga hari dua malam)," kaya Sonny menambahkan.

Masih dari pantauan kami, Teluk Bayur yang merupakan satu-satunya Pelabuhan yang dijadikan sebuah lagu oleh penyanyi bersuara emas, Erni Johan masih banyak pengunjungnya.

Jelas saja, lokasi ini menawarkan pemandangan pantai yang sangat indah saat kapan pun, dan akan terlihat memukau dengan gemerlap cahaya benderang pada malam hari.

Ketika Anda berkunjung ke Pulau Pagang, dan memutuskan kembali ke Kota Padang sekitar pukul 17:00 WIB atau menjelang Maghrib dengan melewati Teluk Bayur, maka keindahan birunya air laut akan terlihat jelas di mata Anda.

Bahkan, Anda juga dapat melihat keindahan matahari tenggelam. Tadi sore, saat kami melintasi kawasan Teluk Bayur, ada segumpal awan berwarna cantik dengan perpaduan biru yang lebih mendominasi berada persis di sebelah kanan matahari yang akan tenggelam itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.