Sukses

Toilet ini Terbuat dari Cokelat

Toilet dan furnitur-furnitur kamar mandi lain yang dibuat oleh perusahaan ini terbuat dari coklat.

Liputan6.com, London Anda suka cokelat? Furnitur-furnitur kamar mandi ini terbuat dari coklat. Bathrooms.com (perusahaan penyedia furnitur dan layanan desain kamar mandi) dan Choccywoccydoodah (perusahaan pembuat karya seni coklat dan cake) bekerja sama dalam membuat furnitur-furnitur kamar mandi seperti bak rendam, wastafel, dan toilet yang terbuat dari coklat.

Seperti dilansir dari The Daily Mail, Senin (25/8/2014), ide untuk membuat furnitur-furnitur berbahan coklat ini didapat oleh CEO Bathrooms.com, Ian Monk, karena melihat banyaknya orang yang salah melafalkan kata `Suite`. Banyak orang yang melafalkan kata `Suite` sebagaimana menyebut kata `Sweet`. “Kesalahan sederhana ini memberi inspirasi kami untuk membuat bathrooms suite dari sesuatu yang sweet,” ucap Ian.

Dipilihnya Choccywoccydoodah sebagai partner adalah dengan melihat keindahan hasil karya seni coklat yang telah dibuat perusahaan itu. Karya-karya Choccywoccydoodah bahkan tampil di film Charlie and The Chocolate Factory garapan sutradara Tim Burton.

Dibuat dari coklat Belgia sebanyak 50 kg, furnitur-furnitur itu dijual dengan harga 80.000 poundsterling (sekitar 1,5 miliar rupiah). Untuk bisa membawa pulang furnitur-furnitur itu, Anda perlu menunggu waktu 2-3 bulan setelah pemesanan dilakukan. Waktu tersebut adalah waktu yang digunakan untuk membuat furnitur-furnitur itu.

Koleksi furnitur kamar mandi bernama Maderno Sweet ini bukan sekadar pajangan. Furnitur-furnitur itu juga berfungsi sebagaimana furnitur kamar mandi lainnya. Meskipun bisa digunakan, Ian menyarankan agar pembelinya tak menggunakan benda-benda itu. Jika digunakan benda-benda itu akan cepat meleleh. Furnitur-furnitur ini bisa bertahan selama 6 bulan bila tidak digunakan dan ditempatkan di suhu ruang.

 

 

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini