Liputan6.com, Jakarta Sebuah karya seni instalasi berupa dinding boneka dibuat sebagai kampanye kemanusiaan. Dinding hitam berisi boneka-boneka beraneka desain berdiri di Cultural center, Via de Amicis, Italia.
Â
Baca Juga
Aksi Kamisan ke-808 Soroti Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan
Anies Baswedan Sebut 3,2 Juta Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Terjadi di Indonesia dalam 8 Tahun Terakhir di Debat Capres Kelima
Debat Calon Presiden, Anies: Ada 3,2 Juta Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan 8 Tahun Terakhir
Sebagaimana dilansir dari Women’s Wear Daily, Rabu (25/6/2014), Sebanyak 50 label fesyen internasional berpartisipasi dalam karya seni instalasi tersebut. Beberapa merek tersebut diantaranya adalah, Etro, Trussardi, Missono, dan lain sebagainya.
Advertisement
Â
Karya seni bernama `The Wall of Dolls` itu dibangun sebagai bentuk protes atas kekerasan terhadap perempuan yang terjadi. Dinding boneka tersebut bukan hanya dapat diisi oleh boneka dari merek-merek fesyen yang berpartisipasi di proyek ini.
Â
Masyarakat umum juga dapat menempelkan boneka sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye kemanusiaan itu. Selain merek-merek internasional, beberapa organisasi kemanusiaan juga berpartisipasi di kampanye ini. Salah satunya adalah Intervita.
Â
Pembuat kampanye ini adalah seorang jurnalis bernama Jo Squillo. Bahwa karya seni ini dihadirkan selama masa men’s fashion week dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran para pria tentang masalah kekerasan terhadap perempuan.
Â
Dinding tersebut direncanakan akan dibawa ke beberapa kota lain di Eropa.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.