Sukses

Seni Mozaik dari Indonesia

Di tangan Gene Turangan motif Zilij dijadikan sebagai penghias meja makan. Harga satu meja mozaik berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Lebih murah dari harga produk Maroko yang per meter perseginya Rp 15 juta.

Liputan6.com, Jakarta: Zilij atau seni mozaik adalah salah satu karya seni dari Maroko yang cukup terkenal. Karena rumitnya proses pembuatan, maka tak aneh jika hasil karya seni ini dijual dengan harga yang sangat mahal. Namun saat ini Anda bisa mendapatkannya dengan harga relatif murah. Soalnya seorang perajin Indonesia mampu memproduksi barang-barang dengan motif zilij.

Di negara asalnya, motif seperti Zilij biasanya menghiasi bangunan-bangunan atau masjid-masjid. Akan tetapi di tangan Gene Turangan motif ini dijadikan penghias meja makan. Keping-keping mozaik dibuat dari potongan keramik.

Proses awal pembuatannya adalah memotong keramik sesuai pola. Kemudian potongan itu dihaluskan menggunakan gerinda. Setidaknya diperlukan kesabaran yang tinggi dalam proses ini. Karena setiap keping keramik harus dipotong sesuai ukuran dan harus ditata satu per satu.

Setelah direkat dengan semen putih, mozaik tersebut ditempel di rangka badan meja yang terbuat dari kayu pohon kelapa atau besi tempa. Kerumitan inilah yang membuat harga jual dari sebuah meja mozaik cukup tinggi. Harga yang paling murah berkisar Rp 1 juta. Sedangkan yang paling mahal bisa mencapai Rp 10 juta. Itu tergantung dari ukurannya. Meski demikian, harga ini masih jauh lebih murah dibanding produk buatan Maroko. Produk asal Maroko itu harga per meter perseginya bisa mencapai sekitar Rp 15 juta.(BOG/Dewi Puspita dan Agus Ginanjar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.