Sukses

Jurus Pemkab Probolinggo Mencetak Peternak Millenial

Peternak milenial dari kategori KK masyarakat miskin untuk bersama-sama mengelola kandang kambing komunal

Liputan6.com, Jakarta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mempunyai cara tersendiri dan terus berupaya untuk menciptakan entrepreneurship muda atau wirausaha muda sektor peternakan.

Pemkab Probolinggo mengajak peternak milenial dari kategori KK masyarakat miskin untuk bersama-sama mengelola kandang kambing komunal. 

Seperti yang terlihat di kandang kambing komunal di kluster peternak Desa Matekan Kecamatan Besuk dan Desa Opo-opo Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, peternak kambing ini sudah membuat kandang komunal dalam beternak. Mudah-mudahan diberikan kelancaran oleh Allah SWT sehingga rejekinya bertambah dan kesejahteraannya meningkat,” kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi, Jumat (20/5/2022).

Menurut Yahyadi, program kandang komunal untuk meningkatkan kesejahteraan peternak ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi (tusi) dari DPKH Kabupaten Probolinggo. 

“Ada dua sasaran tusi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo. Yakni, meningkatkan populasi dan produksi ternak serta meningkatkan kesejahteraan para peternak,” terangnya.

Lebih lanjut Yahyadi menjelaskan, kandang komunal sangat menarik sekali dari sisi implementasi program pemerintah. 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Hibah

Kelompok yang akan mendapatkan hibah dari pemerintah tidak dibagikan kepada anggotanya melainkan menyatu di dalam kandang.

“Untuk SOP (Standar Operasional Prosedur) dan SP (Standar Pelayanan) sudah dibuatkan dan sudah dimaklumatkan secara bersama-sama baik Kelompok Usaha Bersama (KUB) sendiri maupun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Yahyadi menerangkan, kedepan bantuan yang akan disalurkan tidak diberikan satu persatu atau individu melainkan harus dikandangsatukan yang namanya kandang komunal.

“Kandang komunal ini sangat banyak positifnya dari pada negatifnya. Dimana nantinya kita akan melibatkan satu anak kandang yang paham tentang cara beternak. Sementara yang lainnya sebagai anggota,” tegasnya.

Dia berharap anak-anak tersebut paham tentang cara beternak. Dengan kepahamannya tersebut nantinya akan menjadi enterprenuership muda dalam beternak.

“Ini merupakan motivasi kami untuk memperbanyak para peternak di Kabupaten Probolinggo karena kebutuhan daging ini selalu meningkatkan. Dengan demikian, Insya Allah Kabupaten Probolinggo akan swasembada daging,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.