Sukses

Antispasi Lonjakan Arus Balik, KAI Daop Tambah Gerbong

PT KAI Daop 9 Jember menambah gerbong antisipasi lonjakan arus balik

Liputan6.com, Jember Mengantisipasi lonjakan puncak arus balik lebaran 2022, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 9 Jember, menambah dua gerbong , yaitu  masing-masing satu gerbong untuk KA Wijayakusuma dan KA Logawa di sejumlah  stasiun wilayah kerjanya sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

"Mulai hari ini KA Wijaya Kusuma ditambahkan satu gerbong (kereta) premium dan KA Logawa ditambahkan satu kereta bisnis guna mengantisipasi puncak arus balik Lebaran," kata Pelaksana harian Manajer Humas PT KAI Daop 9 Tohari seperti dilansir dari Antara Sabtu (7/5)

PT KAI memprediksi puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah terjadi pada Sabtu hingga Minggu (8/5) seiring dengan berakhirnya libur pegawai dan liburan sekolah.

"Penambahan rangkaian KA Wijayakusuma rute Ketapang-Cilacap dan KA Logawa rute Jember-Purwokerto karena lonjakan penumpang yang signifikan saat arus balik Lebaran," tuturnya.

Penambahan masing-masing satu gerbong, maka rangkaian KA Wijayakusuma menjadi empat gerbong eksekutif dan empat gerbong premium, sedangkan rangkaian KA Logawa menjadi empat gerbong bisnis dan empat gerbong premium.

"Mudah-mudahan dengan adanya tambahan rangkaian kereta, semua pemudik dapat terlayani menggunakan moda transportasi kereta api saat arus balik Lebaran 2022," katanya.

Dari data yang ada,jumlah penumpang yang naik dan turun di sejumlah stasiun wilayah kerja KAI Daop 9 Jember sejak 22 April hingga 7 Mei  pukul 09.00 WIB sebanyak 197.269 penumpang.

Jumlah penumpang yang naik selama 16 hari masa posko Angkutan Lebaran pada 22 April hingga 7 Mei berjumlah 96.047 orang baik penumpang KA lokal dan KA jarak jauh/ menengah.

Tertinggi lonjakan penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 9 Jember terjadi pada Jumat (6/5) dengan jumlah penumpang mencapai 8.604 orang.

Sementara untuk jumlah penumpang yang turun dalam periode yang sama pada 22 April hingga 7 Mei  berjumlah 101.238 orang.

 

Simak video berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.