Sukses

Ini Simulasi Pengalihan dan Rekayasa Lalu Lintas di Bojonegoro Saat Mudik Lebaran

Pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan untuk mengetahui Cara Bertindak (CB) di lapangan jika terjadi kepadatan arus mudik.

Liputan6.com, Bojonegoro - Guna mengantisipasi terjadi kepadatan arus mudik Lebaran 2022, Satlantas Polres Bojonegoro menggelar simulasi pengalihan dan rekayasa lalu lintas (lalin), Sabtu (23/4/2022).

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan, pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan untuk mengetahui cara bertindak di lapangan, jika terjadi kepadatan arus mudik dan arus balik pada Hari Raya Idul Fitri di wilayah Baureno dan Padangan.

"Saat ini kami lakukan simulasi rekayasa lalu lintas bersama-sama personel Dishub dan Polsek Baureno, Polsek Padangan. Ini kami lakukan untuk mengetahui cara bertindak di lapangan apabila terjadi kepadatan arus mudik dan arus balik," kata AKP Rizal.

AKP Rizal Nugra Wijaya menambahkan, pada pelaksanaan simulasi pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas di wilayah Baureno apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas, jalur alternatif yakni pertigaan PLN Desa Bayeman Baureno - pertigaan Yon Zipur Babat - Gunung Pegat (apabila arah jombang) - pertigaan Kecamatan Sugio (apabila arah Surabaya).

Sedangkan untuk wilayah Padangan jalur alternatif yakni perempatan Padangan - jembatan Kasiman - perempatan Polsek Kasiman - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) Cepu - pasar Cepu (arah Cepu Blora).

Selain itu, Satlantas Polres Bojonegoro memasang rambu-rambu pada kasawasan rawan kecelakaan atau black spot dan penunjuk arah jalur alternatif.

Diprediksi animo masyarakat yang tinggi untuk mudik, kita ingin mengatur perjalanan mudik yang aman dan sehat. Kelancaran, keselamatan, dan disiplin prokes menjadi keharusan.

"Selama diperjalanan kami imbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan fokus saat berkendara, apabila ngantuk atau capek lebih baik istirahat sejenak," kata Kasat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.