Sukses

Curi Gabah 1,2 Ton, Seorang Pria di Gresik Diciduk Polisi

Seorang pria di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur ditangkap oleh Aparat Kepolisian Gresik karena telah mencuri gabah seberat 1,2 ton atau sebanyak 20 karung yang mana setara dengan Rp6,6 juta.

Liputan6.com, Gresik - Seorang pria di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur ditangkap oleh Aparat Kepolisian Gresik karena telah mencuri gabah seberat 1,2 ton atau sebanyak 20 karung yang mana setara dengan Rp6,6 juta.

Kapolsek Cerme, AKP Musihram di Gresik mengatakan pencurian tersebut dilakukan sekitar pukul 1.00 WIB di gudang penggilingan beras milik korban yang berinisial S pada Senin, 4 April 2022.

Melihat kejadian itu, menurutnya korban yang berada di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian segera menghubungi beberapa orang untuk memastikan kejadian tersebut.

"Sahid dan rekan-rekannya melihat bahwa di dalam gudang sudah ada mobil bak terbuka warna hitam, yang diduga digunakan pelaku untuk mengangkut gabah hasil curian,” katanya yang dilansir dari Antara, Senin (4/4/2022).

Mobil bak itu bernomor polisi W-8367-DX terisi 20 karung gabah yang diduga hasil curian dari gudang milik S. Melihat kejadian itu, S dan teman-temannya melaporkan kejadian itu ke anggota Polsek Cerme, dan langsung mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pencurian dan berada di dalam gudang tersebut.

"Kami mengamankan tersangka bernama Akbar Setia Pambudi, warga Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupatan Gresik yang ada di dalam gudang, dan mengamankan barang bukti 20 karung gabah padi," tuturnya.

Selain mobil bak terbuka, polisi juga mengamankan tiga buah kunci gembok yang rusak dan alat gunting atau pemotong besi ukuran 36 Inci.

"Tersangka pencurian ini terancam dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 5 KUHP. Dan saat ini ditahan di Polsek Kedamean," tuturnya.

Menanggapi pencurian itu, Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis meminta anggotanya untuk meningkatkan kamtibmas di wilayah setempat, sebab saat ini aktivitas masyarakat mulai meningkat.

"Aktivitas warga saat ini sudah meningkat karena juga memasuki Ramadhan. Oleh karena itu, harus dibarengi dengan meningkatkan patroli, menciptakan situasi kamtibmas selama Ramadhan," katanya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.