Sukses

Cerita Perjalanan Pendidikan Tiara Jadi Lulusan Termuda di Kampus ITS Surabaya

Liputan6.com, Jakarta Tiaranisa’i Fadhilla wanita asal Kediri Jawa Timur ini sukses menjadi mahasiswa yang dinobatkan sebagai lulusan termuda. Usia Tiara kini 19 tahun 3 bulan.

Tiara lulus dari dari Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS Surabaya. Pada kesempatan tersebut, ketika masuk bangku SMP, dia ikut program akselerasi. Dengan sistem program 4 SKS, dia mempersingkat waktu belajar dari tiga tahun menjadi dua tahun.

"Umur 3,5 tahun saya sudah masuk TK lalu saat usia 5,5 tahun masuk SD Sukorame 1 Kediri. Karena saya ambil program akselerasi, jadi kurang bisa mengeksplor maksimal kegiatan di luar akademik, tapi untungnya waktu itu saya sempat ikut (kegiatan) jurnalistik dan sekarang lulusan termuda ITS," kata Tiara, Minggu (27/3/2022).

Memasuki bangku SMA, Tiara kembali mengambil program akselerasi percepatan. Kala itu, sekolahnya membuka program serupa dan dari hasil tes, Tiara lolos dan lulus SMA tahun 2018.

Semasa SMA, Tiara mengaku sempat menikmati masa berharga yakni aktif ikut ekstrakurikuler yang diinginkannya yakni Pramuka. Ia mengungkapkan kegiatan di ekstrakurikuler pramuka cukup padat namun dia mengaku bisa membagi waktu.

“Karena walau momen emas di SMA saya cepat bukan berarti saya tidak bisa merasakannya dengan teman-teman yang lain, dan di lain hal tentu akademik tetap menjadi nomor satu,” aku Tiara.

Motivasinya untuk menjadi siswi akselerasi waktu itu datang dari sang kakak. Karena saat itu kakaknya mengikuti program serupa dan mampu menjalaninya dengan baik.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

IPK

Di sisi lain, ia ingin meringankan beban dan dapat dukungan orang tuanya. Dari hal tersebutlah, ia mantap bertekad untuk menjadi pembelajar tercepat di angkatannya.

Setelah lulus dari SMA, bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Enik Sukamti dan Choirul Anwar ini memilih jurusan Statistika di ITS sebagai langkah selanjutnya dalam menempuh ilmu.

Ia berpesan kepada adik-adik di bawahnya untuk perbanyak relasi di mana saja serta tetap konsisten mengerjakan Tugas Akhir (TA) yang cukup melelahkan.

“Tipsnya adalah apapun progress-nya tetap dilakukan dan kabari dosen bersangkutan, seringlah untuk diskusi dengan dosen, tidak perlu cepat- cepat semua pasti akan ada waktunya,” ujar mahasiswi yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,57 ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.