Sukses

Demi Pamer Ala Crazy Rich, Remaja Perempuan Asal Blitar Jual 4 Motor Temannya

Dari pengakuannya dia telah menjual setidaknya empat unit motor yang ia pinjam dari teman yang baru ia kenal.

Liputan6.com, Blitar - Demi memenuhi hasrat gaya hidupnya, seorang remaja perempuan berinisial B asal Kecamatan Srengat,  Blitar, Jawa Timur nekat menjual 4 unit motor milik orangtua dan temannya. Hal itu dilakukan agar gadis berusia 16 tahun itu bisa tetap melakukan flexing atau pamer barang mewah ala Crazy Rich di media sosialnya. 

Kapolsek Srengat AKP Yusuf mengatakan bahwa remaja belia tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Adapun modus operandi B dalam beraksi adalah dengan  meminjam kendaraan roda dua milik teman-temannya lalu dijual secara diam-diam.

Hasil dari penjualan kendaran roda dua tersebut kemudian digunakan oleh pelaku untuk membeli barang-barang mewah dan bersenang-senang yang kemudian dia pamerkan melalui sosial media miliknya. 

"Motor yang dijual milik temannya yang dikenalnya melalui media sosial, kemudian korban melaporkan pelaku ke polisi," kata  Yusuf, Minggu (20/3/2022).

Yusuf menjelaskan sejumlah korban dari ulah hedonisme B pun langsung melapor ke polisi. Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat untuk mencari tahu keberadaan remaja asal Blitar tersebut dan menangkapnya. 

Tidak hanya teman yang baru dikenal, B juga kerap menipu keluarga dan tetannganya sendiri. Yusuf menuturkan bahwa B pernah suatu kali menjual cabai hasil panen orangtuanya untuk dia jual ke pasar.

"Pelaku sudah menjual empat motor orang tuanya. Pernah juga mencuri cabai hasil panenan orangtuanya dan dijual ke pasar," tuturnya.

Tidak hanya itu, remaja itu juga sering mencuri barang-barang yang dapat dijual, seperti tabung gas dan perabotan rumah orangtuanya. Sifat dia berubah menjadi seperti itu sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. B bahkan belakangan ternyata telah dikeluarkan dari sekolah tempat ia menuntut ilmu

"Musim sekolah daring, dia justru bergaul dengan anak-anak putus sekolah di jalanan," Yusuf memungkasi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.