Sukses

Head to Head Persib vs Persebaya: Pangeran Biru Asah Strategi, Bajul Ijo Ogah Mengalah

Dalam waktu dekat ini, Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persebaya Surabaya pada pada Sabtu (19/3/2022) pukul 20.30 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Liputan6.com, Surabaya - Laga BRI Liga 1 musim 2021/2022 sudah mulai di ujung tanduk. Tinggal sisa 3 laga untuk menentukan sang juara musim ini. Jika melihat klasemen, Bali United dan Persib Bandung adalah dua klub yang sedang bersaing ketat untuk menjadi juara liga.

Kedua klub tersebut beda tipis. Hingga pekan ke-31 BRI Liga 1, Bali United sukses meraih 69 poin setelah menang dari pertandingan dramatis dengan Arema FC. Sementara Persib Bandung menduduki urutan kedua dengan 66 poin.

Dalam waktu dekat ini, Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persebaya Surabaya pada pada Sabtu (19/3/2022) pukul 20.30 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Persebaya bukan sembarang klub. Klub asuhan Aji Santoso itu menduduki peringkat ketiga, terpaut 7 poin dari Persib Bandung. Kendati demikian, klub dengan julukan Bajul Ijo termasuk lawan yang harus diwaspadai oleh Persib bandung.

Pertandingan antara Persib melawan Persebaya di pekan ke-32 BRI Liga 1 sangat menentukan untuk menjaga asa juara. Kedua tim tentu saja ingin mendapatkan tiga poin penuh pada pertandingan nanti.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Head to Head

Sejauh ini, Persib mempunyai track record baik selama lima pertandingan terakhir. Pangeran Biru tak pernah kalah. Hanya imbang 1-1 saja saat menghadapi Persela Lamongan pada akhir Februari 2022. 

Empat laga berikutnya Pangeran Biru tak pernah berhenti memenangkan pertandingan. Terakhir menang dramatis dari Madura United 3-2.

Tidak beda jauh dengan Persib, Persebaya juga memiliki tren pertandingan yang cukup baik. Lima pertandingan terakhir BRI Liga 1 musim ini belum terkalahkan. Lima laga tersebut Persebaya imbang dua kali dan menang tiga kali.

Jika melihat jauh ke belakang, dalam 5 pertemuan terakhir Persib hanya mampu memenangkan 2 pertandingan dari Persebaya. Sisanya, Pangeran Biru harus mengakui keunggulan Bajul Ijo.

Kekalahan terbesar bagi Persib saat melawan Persebaya terjadi pada 5 Juli 2019 di Liga 1. Persebaya berhasil membantai Persib dengan 4 gol tanpa balasan. Kemudian pada liga yang sama Persib menaklukkan Persebaya dengan skor 4-1 pada 18 Oktober 2019.

3 dari 4 halaman

Persib Asah Strategi

Pelatih Persib Robert Albert tengah mengasah strategi untuk laga kontranya melawan Persebaya. Robert mengakui bahwa tim asuhannya itu sangat agresif saat memulai laga sehingga saat pertandingan pemain begitu kelelahan.

"Kami salah satu tim yang banyak mencetak gol cepat. Tapi cara bermain seperti itu cukup menuntut banyak energi dari pemain meski sejauh ini kami sukses dengan cara seperti itu," katanya dikutip dari laman resmi klub.

Salah satu strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah memanfaatkan waktu jeda setiap laga dengan memulihkan kondisi pemainnya. Pada pertandingan melawan Persebaya nanti, Persib punya waktu jeda cukup lama. Ini menjadi bekal untuk kesiapan Persib dalam menatap pertandingan.

"Jadi kami harus memastikan pemain melakukan recovery dengan benar supaya tampil stabil selama 90 menit," tuturnya.

Selain recovery, pelatih asal Belanda itu pun tetap mempersiapkan laga dengan kembali berlatih. Untuk menghadapi Persebaya, Teja Paku Alam dan kawan-kawan berlatih di lapangan FINNS Recreation Club pada Kamis (17/3/2022).

4 dari 4 halaman

Persebaya Tetap Ngotot

Di sisi lain, meski Persebaya sudah tak ada harapan untuk meraih juara, tapi Bajul Ijo punya peran penting untuk menentukan sang juara BRI Liga 1 musim ini. Persebaya akan menghadapi klub calon juara yakni Persib dan Bali United.

Sekretaris Persebaya Ram Surahman menyebut klubnya akan tetap tampil fight menghadapi siapapun. Pihaknya pun menolak mengalah kepada salah satu tim untuk meraih gelar juara.

"Kans juara memang sudah tertutup. Tapi Persebaya pastikan tegakkan fairplay di tiga laga sisa. Tetap ngotot dan fight sampai akhir kompetisi,” tulisnya di Twitter seperti dikutip dari Bola.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.