Sukses

Kabar Terbaru Covid-19 di Kota Madiun

Pemerintah Kota Madiun terus menggiatkan pelayanan vaksinasi di berbagai layanan kesehatan untuk mendukung percepatan penuntasan vaksinasi

Liputan6.com, Jakarta Capaian vaksin booster atau penguat di Kota Madiun Jawa Timur terus menunjukkan adanya peningkatan. Tercatat, hingga Minggu jumlah capaian vaksin penguat Kota Madiun sebanyak 28.078 orang.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, dr Denik Wuryani mengatakan, hingga Minggu pukul 18.00 WIB jumlah warga yang sudah mendapat vaksin penguat tersebut sekitar 18,12 persen dari sasaran.

Jumlah tersebut, kata dia bertambah sebanyak 25 orang dari hari sebelumnya.

"Pengendalian covid-19 terus digencarkan Pemkot Madiun. Salah satunya vaksinasi terus kami lakukan," ujar dr. Denik Wuryani dilansir Antara, Minggu (13/3/2022)

Dia menyebutkan, untuk warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin covid-19 tercatat 165.466 orang atau 106,77 persen. Warga yang baru mendapat vaksinasi dosis pertama mencapai 180.583 orang atau 116,53 persen.

Secara keseluruhan, kata dia, target sasaran vaksin di Kota Madiun mencapai 154 ribu orang. Pemerintah Kota Madiun terus menggiatkan pelayanan vaksinasi di berbagai layanan kesehatan untuk mendukung percepatan penuntasan vaksinasi covid-19 secara nasional.

"Perlindungan masyarakat terhadap covid-19 perlu terus ditingkatkan, termasuk melalui pemberian vaksin booster (penguat)," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta warga Kota Madiun tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi. Hal itu untuk mencegah penularan covid-19, termasuk varian baru Omicron.

Dari data terakhir yang dihimpun hingga akhir pekan kemarin, jumlah kasus covid-19 mencapai 9.856 orang. Dari jumlah itu, 8.954 orang di antaranya telah sembuh.

Sementara itu, 51 orang lainnya masih dalam perawatan, 309 orang isolasi mandiri, dua orang isolasi terpadu, dan 540 orang meninggal dunia.

"Jumlah konfirmasi baru pada Minggu tercatat sembilan orang, sembuh 30 orang, dan meninggal dunia satu orang," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.