Sukses

Geger Sungai di Mojokerto Berubah Warna Jadi Biru Secara Misterius

Perubahan itu pun berlangsung singkat.

Liputan6.com, Mojokerto - Warga Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dihebohkan dengan air sungai yang melintasi desa tersebut berubah warna jadi biru secara misterius. Perubahan warna sungai itu berlangsung singkat pada Sabtu (12/3/2022) sore sekitar pukul 15.00 Wita. 

"Saya juga kaget, tiba-tiba warga pada ramai untuk melihat sungai, ternyata airnya berubah warna jadi biru," kata salah seorang warga, DN, Sabtu (12/3/2022). 

Dia menjelaskan bahwa perubahan warna air sungai itu berlangsung singkat. Warga pun terheran-heran lantaran perubahan warna pada air sungai itu terjadi secara misterius. 

"Ini pertama kali terjadi. Airnya tidak ada bau dan saya lihat juga tidak ada ikan yang mati, jadi kemungkinan besar bukan limbah," jelasnya. 

Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa setempat. Oleh pemerintah desa, kejadian tersebut lalu dilaporkan kepada pihak kepolisian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TIdak Sebabkan Kerugian

Sementara itu Kepala Desa Sambiroto, Achmad Farid mengaku setelah mendapat kabar dari warga, pihak pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolsian. Sayangnya saat Achmad dan Kapolsek Sooko meninjau sungai tersebut warnanya sudah kembali normal. 

"Saya datang bersama Pak Kapolsek jam 16.15 WIB, warna air sungai kembali seperti semula," ujar Achmad. 

Achmad menuturkan berdasarkan laporan yang ia terima dari warga, perubahan warna air sungai tersebut juga tidak terjadi secara menyeluruh. Ia pun juga mengaku masih tidak mengetahui penyebab air sungai tersebut berubah warna jadi biru. 

"Cuma sekitar 1 kilometer airnya yang berubah jadi biru," ucapnya. 

Lantaran tak mengeluarkan bau dan tidak menyebabkan kerugian apapun, Achmad mengaku tidak membuat laporan polisi atas kejadian tersebut. Meski begitu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Mojokerto.

"Sudah ada orang DLH tadi yang datang untuk ambil sampel," ucapnya singkat.

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.