Nasib Nahas 2 Penjahat Jalanan Kelas Teri usai Gagal Beraksi di Situbondo

Guru Wanita Korban Begal Kehilangan Rp 48 Juta, Lengan Tersayat Pisau — Ilustrasi begal. Ilustrasi: Kriminologi.id

Liputan6.com, Situbondo - Dua penjahat jalanan kelas teri, AK (32) dan AW (35), babak belur diahajar massa di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo pada Kamis (10/3/2022) dini hari. Keduanya jadi bulan-bulanan usai gagal membegal seorang pengendara motor berinisial KR.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, dua penjahat jalanan asal Probolinggo ini mulanya membuntuti KR yang sedang mengedarai motor. Ketika melintas di daerah yang cukup sepi, Salah seorang penjahat jalanan itu lalu menghantam kepala KR dengan besi.

"Sebelum memukul kepala, dia sudah membuntuti saya dari Probolinggo hingga ke Situbondo. Namun, saya melintas di warung Pak Adam, salah seorang pelaku memukul kepala dengan menggunakan besi," kata KR, Kamis (10/3/2022).

Meski dihantam cukup keras di bagian kepala, KR tenyata tidak terjatuh. Melihat korbannya tidak tumbang, AK dan AW pun memacu kendaraan mereka untuk melarikan diri. KR pun mengejar keduanya sambil berteriak maling.

Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga pun ikut mengejar kedua penjahat jalanan, AK dan AW. Keduanya pun berhasil ditangkap dan dihajar massa di Kecamatan Besuki. Tak lama berselang polisi pun datang dan mengevakuasi kedua pria yang nyaris tewas jadi bulan-bulanan warga.

Oleh pihak kepolisian, kedua pelaku lalu dibawa ke Polsek Besuki. Keduanya lalu digelandang ke Polsek Banyuglugur lantaran lokasi keduanya berencana membegal korbannya terjadi di wilayah Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.

"Selain mengamankan kedua pelaku percobaan pembegalan, petugas juga mengamankan besi dan sepeda motor sebagai barang bukti. Untuk pengembangan kasusnya, keduanya masih diminta keterangannya oleh penyidik," kata Kapolsek Banyuglugur AKP Sutanto.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria lakukan aksi begal di sebuah warung kopi mengundang perhatian.