Sukses

Mitos Kutukan Harta Karun Dewi Rengganis di Gunung Argopuro

Legenda Dewi Rengganis mewarnai cerita Gunung Argopuro di Jatim.

Liputan6.com, Surabaya - Gunung Argopuro di wilayah Desa Baderan, Kabupaten Situbondo dan Desa Bremi, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur (Jatim), terkenal sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa.

Tak hanya itu saja. Ada banyak cerita mistis yang menyelimuti Gunung Argopuro hingga banyak dipercaya oleh warga sekitar hingga para pendaki.

Salah satu cerita mistis yang hingga saat ini diceritakan turun temurun, yakni legenda Dewi Rengganis yang berparas cantik jelita, yang tinggal di puncak Gunung Argopuro. Konon, dipercaya ada Kerajaan Rengganis yang berada di puncak Dewi Rengganis.

Arifin, salah satu warga Desa Bremi, Kabupaten Probolinggo menceritakan, jika dulunya ada 40 orang pangeran dari berbagai kerajaan di masa Majapahit, yang membawa upeti berupa uang logam emas ke atas puncak Rengganis.

Upeti tersebut dibawa dengan maksud ingin melamar Dewi Rengganis, untuk menjadi istri. Namun karena banyaknya pria-pria yang ingin melamar Rengganis, pertikaian pun tak terelakkan.

“Dari cerita orang dulu, banyak sekali upeti logam emas yang menjadi harta karun di Kerajaan Rengganis, bahkan hingga kini. Namun, harta karun itu seakan menyimpan kutukan bagi yang mengambilnya,” ujarnya, Selasa (1/3/2022).

Dia mengatakan, pernah ada seorang pendaki yang mendapatkan harta karun berupa uang emas, ketika menjajaki puncak Dewi Rengganis di Gunung Argopuro Jatim.

Uang logam emas tersebut dibawa pulang oleh pendaki tersebut. Sayangnya, hidupnya malah semakin susah dan tak bahagia.

“Ada juga pendaki yang pernah membawa pulang batu, dari puncak Rengganis untuk dijadikan batu akik. Saat pulang ke rumah, pendaki itu sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Arca Kerajaan Rengganis

Seminggu setelah mendapatkan batu akik tersebut, ayah si pendaki langsung naik ke Gunung Argopuro, untuk mengembalikan batu akik tersebut ke puncak Rengganis. Dipercaya setelah memulangkan batu tersebut, anaknya langsung sembuh.

Karena dipercaya adanya kutukan dari harta tersebut, para warga sekitar maupun pendaki Gunung Argopuro, tidak berani menyentuh dan mengambil harta karun saat ditemukan.

Mereka lebih memilih membiarkan harta karun tersebut menjadi bagian dari sejarah Kerajaan Rengganis.Tak hanya mitos kutukan harta karun Dewi Rengganis saja. Ada juga penemuan arca-arca yang diduga merupakan peninggalan Kerajaan Rengganis di Gunung Argopuro.

3 dari 3 halaman

Didatangi Dewi Rengganis

“Ada arca yang saat dipindahkan ke tempat lain, tiba-tiba pindah sendiri ke tempatnya semula,” ujarnya.

Dia juga mengisahkan kakek buyutnya yang bernama Kyai H Abdul Karim pernah bercerita, jika kakek buyutnya pernah bertapa di puncak Gunung Argopuro. Dari cerita tersebut, kakek buyutnya mengaku sering didatangi oleh sosok Dewi Rengganis.

“Kalau kita bersih, kita bisa melihat tempat salat dan tongkat beliau di atas gunung, serta kuburan di Taman Hidup. Saya pernah sekali melihatnya di tahun 2007, setelah itu tidak pernah terlihat lagi sampai sekarang,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.