Sukses

Pemkot Madiun Dapat Bantuan CSR 5.000 Liter Minyak Goreng

Bantuan CSR tersebut dianggap sangat membantu masyarakat disaat sulitnya mendapatkan minyak goreng dan tingginya covid-19

Liputan6.com, Jakarta Ditengah kelangkaan komoditas minyak goreng, Pemerintah Kota Madiun Jawa Timur mendapat bantuan minyak goreng sebanyak 5.000 liter dari hasil penyerahan Tanggung Jawa Sosial (TJSL) sejumlah perusahaan.

Wali Kota Madiun, Maidi mengucapkan terima kasih kepada sejumlah perusahaan yang bisa memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk barang yang saat ini sedang sulit didapatkan yakni minyak goreng.

"Bantuan CSR dari PT Rejeki Tambah Barokah, PT Calvary Abadi, dan PT Adhi Kartika Jaya," kata Maidi, Rabu (23/2/2022).

Bahkan bukan hanya minyak goreng, ketiga perusahaan itu juga memberikan komoditas beras sebanyak 10 ton. Dengan adanya bantuan itu, Maidi berjanji akan segera mendistribusikan bagi masyarakat.

"Kami pasti segera mendistribusikan bantuan ini terutama minyak goreng di tengah kelangkaan di pasaran," ujarnya.

Terlebih lagi, ditengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 seperti saat ini. Pastinya dikatakannya bantuan ini juga sangat membantu masyarakat disaat sulitnya mendapatkan minyak goreng.

"Ini sangat bisa membantu masyarakat, apalagi dengan adanya gelombang varian omicron akan berdampak pada perekonomian," ujarnya.

Bedasarkan data, kasus covid-19 di Kota Madiun hingga Selasa (22/2/2022) mencapai 8.545 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7.427 orang di antaranya telah sembuh, 143 orang lainnya masih dalam perawatan, 409 orang isolasi mandiri, 49 orang isolasi terpadu, dan 517 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Selasa (22/2/2022), konfirmasi baru sebanyak 121 orang, sembuh 83 orang, dan meninggal dunia nihil. Sedangkan pelacakan hari ini sebanyak 132 orang.

Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk bisa tetap disiplin protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19 di Kota Madiun.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.