Sukses

4 Ban Mobil Ambulans Desa Mandirejo Tuban Raib Digondol Maling

Kepala desa setempat mengaku sempat mempunyai firasat buruk lantaran malam saat kejadian dirinya tak bisa tidur.

Liputan6.com, Tuban - Aksi pencurian ban mobil membuat resah warga di Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bagaimana tidak, dalam sepekan terakhir ada dua mobil yang menjadi korban dari aksi pencurian tersebut.

Terbaru, ban mobil Ambulans milik Desa Mandirejo di Kecamatan Merakurak pun turut jadi korban. Kejadian itu pun membuat geger warga setempat lantaran empat ban mobil ambulans yang terparkir di kantor desa itu raib. 

"Empat ban dan peleknya dicuri," kata Kepala Desa Mandirejo, Supriyanto, Minggu (6/2/2022). 

Supryanto mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah salah seorang warganya melapor kepada dirinya. Warga tersebut curiga lantaran mobil ambulans yang biasa digunakan untuk mengatar warga yang sakit itu terlihat pendek. 

"Kejadian ini pertama kali diketahui warga usia menunggu sawahnya, kondisinya empat ban dan pelek mobil sudah hilang," terangnya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Firasat Buruk

Kepala desa yang juga menjabat sebagai bendahara Apdesi itu mengaku sudah punya firasat jika akan terjadi sesuatu di wilayah desanya. Pasalnya, pada malam hari sampai menjelang subuh dirinya tidak bisa tidur.

"Saya setelah salat subuh baru bisa tidur, biasanya jam 02.00 Wib saya sudah tidur. Tapi malam itu tidak bisa tidur," ungkapnya.

Pencurian tersebut diduga dilakukan lebih dari dua orang dengan menggunakan mobil yang diparkir di samping balai desa setempat. Setelah itu, pelaku masuk dari jalan samping dan melompat pagar balai desa pada malam dini hari sekitar pukul 03.00 Wib.

"Pelaku kelihatannya masuk lewat jalan samping balai desa, karena gerbang pintu balai desa dalam kondisi terkunci. Saat itu warga juga mengetahui ada mobil mencurigakan parkir di samping balai desa," beber Supri panggilan akrabnya.

Setelah berhasil masuk, pelaku menjalankan aksinya dengan mengambil empat ban dan velg mobil ambulans desa. Lalu, untuk menahan beban mobil, ban dan vleg yang dicuri diganti dengan batu kumbung oleh pelaku.

"Pelaku membawa kumbung sendiri untuk mengganjal mobil setelah ban dan velg diambil," terangnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.