Sukses

Kasus Covid-19 di Pamekasan Madura Naik, Salah Satunya Ibu Hamil

Menurut Syaiful, di antara empat pasien positif COVID-19 itu, seorang di antaranya dalam keadaan hamil yang penting kerjaam seleai

Liputan6.com, Jakarta Kasus konfirmasi aktif covid-19 di Kabupten Pamekasan Madura Jawa Timur dikabarkan meningkat. Satu dari empat pasien yang positif merupakan ibu hamil.

Humas Satgas covid-19 di RSUD dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Syaiful Hidayat menyebutkan, kasus covid-19 di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, kini kembali meningkat setelah dua bulan sebelumnya sempat melandai.

Syaiful mengatakan, peningkatan kasus aktif covid-19 di Pamekasan terlihat sejak sepekan terakhir.

"Ada empat orang pasien covid-19 yang saat ini menjalani perawatan di Pamekasan," katanya, dilansir Antara, Senin (7/2/2022).

Keempat pasien positif covid-19 ini dirawat di dua rumah sakit berbeda, yakni di RSUD dr. Slamet Martodirdjo sebanyak satu orang dan di RSU Mohammad Noer sebanyak tiga orang.

Menurut Syaiful, di antara empat pasien positif covid-19 itu, seorang di antaranya dalam keadaan hamil, yakni warga asal Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Sedangkan, tiga pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSU Mohammad Noer terdiri dari satu pasien laki-laki berumur 40 tahun warga Kecamatan Kota, Pamekasan dan dua pasien perempuan, yakni asal Kecamatan Pademawu berumur 28 tahun dan 54 tahun.

"Yang perempuan berumur 54 tahun ini yang berasal dari Kecamatan Kadur," katanya, menjelaskan.

Saat ini, pihaknya masih menunggu sampel yang dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui apakah ke empat pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di dua rumah sakit di Pamekasan tersebut terpapar COVID-19 varian omicron atau tidak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, total jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 4 Februari 2022 sebanyak 2.614 orang.

Dari jumlah itu sebanyak 2.408 orang telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 201 orang meninggal dunia.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.