Sukses

Gelombang Ketiga Covid-19, RS Lapangan Tembak Surabaya Kembali Aktif

Wali Kota, Surabaya Eri Cahyadi meminta siagakan tempat isolasi terpusat untuk mempermudah pemantauan dan penanganan kesehatan pasien.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah upaya dan persiapan mengantisipasi puncak gelombang ketiga covid-19 terus dilakukan Pemkot Surabaya. Pemkot Surabaya mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Tembak untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, sebanyak 300 personel gabungan dari beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) Pemkot Surabaya telah diterjunkan untuk membantu menyiapkan tempat isolasi terpusat.

"Rencananya rumah sakit ini akan kembali dibuka mulai Senin, 7 Februari 2022 besok. Jadi seluruh personil turun mempersiapkan semuanya," kata Ridwan dilansir Antara, Minggu (6/2/2022).

Diketahui, rumah sakit tersebut berada di kawasan Kedong Cowek Kota Surabaya Jawa Timur. Para petugas gabungan turun mengikuti kerja bakti di sekitar RS Lapangan Tembak Surabaya tersebut.

Ridwan menjelaskan, rumah sakit tersebut kembali dibuka sesuai arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Wali Kota, lanjut dia, meminta siagakan tempat isolasi terpusat untuk mempermudah pemantauan dan penanganan kesehatan pasien.

"Untuk peralatan di sini masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. Jadi semuanya masih ada disana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas

Untuk kerja bakti ini dibantu oleh Linmas, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertahanan (DPRKPP), serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

Diketahui, Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya pernah digunakan pemda setempat sebagai tempat perawatan pasien COVID-19 pada 12 Juli 2021 hingga 10 Agustus 2021, khususnya saat varian Delta merebak di Kota Surabaya.

Rumah sakit tersebut memiliki daya tampung 1000 tempat tidur dengan jumlah total ruangan yang terdiri dari A hingga E. Pelayanan pun hampir sama dengan fasilias layanan kesehatan di rumah sakit lain.

"Karena rumah sakit ini juga telah dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi hingga laboratorium," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.