Sukses

Memburu Pelaku Eksibionis yang Videonya Viral di Tulungagung

Dalam video itu disebutkan bahwa lokasi pelaku ekshibisionis dengan memperlihatkan alat vital sambil berkendara motor itu ada di jalan raya Desa Cabe

Liputan6.com, Tulungagung - Seorang lelaki di Tulungagung, Jawa Timur pelaku eksibisionis atau kelainan seksual yang menyimpang diburu polisi setelah videonya memamerkan kemaluan viral di media sosial.

Tindakannya tersebut dianggap telah mengganggu ketenangan dan kenyamanan publik. Sebelumnya sebuah video beredear di media sosial Facebook.

Dalam video itu disebutkan bahwa lokasi pelaku eksibisionis dengan memperlihatkan alat vital sambil berkendara motor itu ada di jalan raya Desa Cabe.

"Kami masih menyelidiki informasi awal yang kami terima, apakah benar kejadiannya di sini, atau di lokasi lain," kata Kapolsek Gondang AKP Suwancono, Rabu (2/2/2022) dilansir dari Antara.

Pihaknya juga belum mengetahui ciri-ciri pelaku belum bisa diketahui pasti. Sebagian besar wajahnya tertutup helm hitam. Hanya pelat motor berikut pakaian yang dikenakan yang bisa dijadikan petunjuk awal.

Video berdurasi pendek itu mulai diunggah pada Senin (31/1). Suwancono berharap dalam waktu dekat bisa memberikan informasi mengenai aksi yang meresahkan masyarakat tersebut.

Pria itu memamerkan alat vitalnya sembari mengendarai motornya. Pria ini menggunakan motor jenis Honda Beat warna putih, helm hitam yang menutupi wajahnya dan kaos berlengan panjang berwarna abu-abu dan hijau, memakai celana hitam.

Aksi pamer alat vital bukan kali ini saja terjadi di wilayah hukum Polres Tulungagung, beberapa waktu yang lalu anggota Polsek Tulungagung Kota juga pernah memproses aksi seorang laki laki yang memamerkan alat vital nya saat berada di dalam bus.

Bus umum jurusan Surabaya–Trenggalek tersebut hanya tinggal berisi dua orang penumpang saat itu, yakni pelaku dan satu orang perempuan.

Penumpang perempuan yang terkejut dengan pemandangan tidak senonoh itu pun langsung histeris dan memilih pindah tempat duduk, kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kru bus.

Kemudian kru bus membawa pelaku ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.