Sukses

Cerita Emak-emak Pasuruan Terjungkal saat Tarik Motor Pencuri yang Berusaha Kabur

Meski upayanya gagal, beruntung rantai motor pelaku terputus.

Liputan6.com, Pasuruan - Jerih payah seorang ibu rumah tangga berupaya menggagalkan aksi pencurian telepon genggam di sebuah kios yang berada Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tengah jadi buah bibir. Betapa tidak, saat pelaku berupaya melarikan diri menggunakan moto, emak-emak tersebut menarik pelaku hingga dirinya terseret.

Kapolsek Sukorejo, AKP Sukiyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/2/2022). Menurut dia, kejadian itu bermula ketika pelaku yang diketahui berinisial IY (27) berpura-pura menjadi pembeli di kios tersebut. 

"Pelaku berpura-pura menjadi pembeli. Ketika melihat tak ada orang pelaku lalu masuk ke dalam kios dan mencuri HP," kata Sukiyanto, Rabu (2/2/2022). 

Aksinya itu kemudian ketahuan oleh Maimunah, ibu pemilik kios. Maimunah lalu menarik motor pelaku dari belakang sambil berteriak minta tolong. 

"Ketahuan si pelaku, jadi ibu korban mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri pakai motor bebek. Ibu korban menarik motor pelaku sambil teriak ada maling," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rantai Putus

Meski berupaya sekuat tenaga menarik motor sang pencuri, usahanya tetap tak berhasil. Pelaku tetap berhasil kabur, sementara Maimunah pun terjungkal karena pelaku menggeber motornya kencang-kencang.

Beruntung rantai motor pelaku terlepas dalam upayanya melarikan diri. Alhasil warga pun berhasil membekuk pelaku dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, rantai motor milik pelaku terlepas," kata Sukiyanto. 

Sukiyanto menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengamankan pelaku. Selain itu, pihak kepolisian juga berusaha menenangkan warga yang naik pitam melihat aksi pemuda beruisa 27 tahun tersebut. 

"Kita antisipasi amukan massa. Pelaku langsung kita bawa ke polsek," dia memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.