Sukses

Pemkot Surabaya Bangun Jembatan Tengah Laut di Pantai Kenjeran, Bisa Main Perosotan

Pemkot Surabaya akan menggandeng para investor untuk mengembangkan kawasan wisata legendaris yang ada di Kota Pahlawan itu

Liputan6.com, Jakarta Salah satu objek wisata Pantai Kenjeran Surabaya akan melengkapi fasilitas penunjang untuk menarik perhatian pengunjung sehingga mendongkran sektor wisata.

Pemkot Surabaya akan melengkapi overdeck atau loteng agar pengunjung bisa berjalan dari bibir pantai hingga tengah laut saat air surut. Namun, tak perlu khawatir, ketika air pasang, pengunjung bisa menggunakan fasilitas yang sama.

"Ketika air pasang bisa masuk lewat overdeck, dan di tengah-tengah overdeck sampai ke tengah lautnya akan dibuatkan perosotan. Jadi pengunjung bisa perosotan di tengah laut," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, dilansir Antara, Selasa (1/2/2022).

Eri mengaku tidak memungkiri bahwa APBD yang dimiliki oleh Kota Surabaya tidak mencukupi untuk melakukan pengembagan kawasan tersebut. Maka, ia akan menggandeng para investor untuk mengembangkan kawasan Wisata Surabaya tersebut.

"Kalau nanti pemkot ini mengembangkan di Kenjeran lama, maka secara otomatis bisa saya konektivitas dengan Kenpark. Ini baru namanya kolaborasi antara swasta dengan pemerintah yang sama-sama menguntungkan," ujarnya.

Eri menargetkan semua konsep tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2022. Ia telah memiliki skema dan akan dilanjutkan dengan mengundang para investor, serta semua stakeholder yang di Kota Surabaya.

Eri menambahkan, mengenai anggaran yang diperlukan, pihaknya masih menghitung besaran anggaran yang pasti. Namun, pada rencana tahapan pembangunan perosotan dan lainnya bisa mencapai Rp25 miliar.

"Belum overdeck bentuknya seperti apa, lalu penahan ombak untuk standar perahu-perahu, Insya Allah ditahun ini akan saya lelangkan. Siapa yang mau investor, dengan syarat di depan, seperti masyarakat Surabaya harus 60 persen (bekerja di sana)," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.