Produsen Bakpao Legendaris di Malang Banjir Pesanan Imlek

Liputan6.com, Jakarta Kue Bakpao menjadi salah satu varian wajib menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Malang Jawa Timur. Salah satu produsen bakpao di Kota Malang kebanjiran pesanan.

Pengelola Bakpao Boldy Malang, Hartanto mengatakan, selalu ada peningkatan pesanan bakpao saat memasuki momen imlek. Bahkan, Hartanto sering melayani pesanan dalam jumlah besar.

“Mungkin bisa sampai 1.000 bakpao karena selain untuk sembahyang di klenteng, lebih banyak yang dari perorangan. Untuk sembahyang dan dimakan di rumah,” ungkapnya, Rabu (26/1/2022).

Hartanto mengatkan, tidak sedikit pelanggan Bakpao Boldy berasal dari luar Kota Malang. Oleh karena itu, banyak yang menjadikan bakpao ini salah satu oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Hartanto mengaku, tidak memiliki toko khusus untuk menjual bakpao miliknya. Pelanggan yang ingin menikmati bakpao legendaris dari Kota Malang ini bisa langsung membeli di rumah di Jalan Mangunsarkoro 25 Kota Malang.

"Sekaligus menjadi tempat produksi bakpao kami," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

Sebuah bakat terpendam dari penjual bakso membuat warganet tercengang

2 dari 2 halaman

Turun Temurun

Dia menuturkan, bakpao boldy mulai beroperasi sekitar tahun 1965. Sementara itu, nama Boldy sendiri diambil dari nama jalan yang menjadi tempat bakpao beroperasi.

Selain dirumah, Bakpao Boldy dijual di beberapa toko dan depot, sejumlah pedagang keliling di beberapa tempat. Sedangkan harganya mulai Rp13.000,00 per buah.

Diketahui, keberadaan Bakpao tak hanya menjadi suguhan dan sesaji sembahyang saat imlek. Bakpao menjadi simbol dan makna kesempurnaan, keceriaan, dan sikap lemahlembut bagi siapapun yang memakannya.

Jadi, penamaan bakpao ini berasal dari bahan penganan ini, daging yang dibungkus. Di Kota Malang ada satu produsen bakpao yang cukup legendaris. Ya, itulah Bakpao Boldy. Bakpao ini sudah ada lebih dari setengah abad lalu.

“Dulu awalnya hanya ada tiga isian. Akhirnya sekarang berkembang jadi enam isian. Kami sesuaikan dengan selera konsumen,” tutur dia.