Akal-akalan Puluhan ASN Tuban usai Kedapatan Terima Bansos Tunai sejak 2021

Tingkat Mutu dan Produktivitas, Kemnaker Ajak ASN Indramayu Belajar dari Pelaku Industri — Ilustrasi Aparatur Sipil Negara atau PNS

Liputan6.com, Tuban - Puluhan Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Tuban terbukti menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI. Adapun jenis bantuan yang diterima oleh para abdi negara itu adalah bantuan sosial tunai.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak serta Pemerintahan Masyarakat Desa (Dinsos P3A dan PMD) Kabupaten Tuban Eko Julianto mengatakan bahwa bantuan itu mereka terima sejak 2021. Data para ASN tersebut pun telah diverifikasi.

"Benar ada ASN yang menerima dan sekarang sudah kita tindaklanjuti dan untuk PNS yang menerima tidak sampai ratusan orang. Hanya 10 kecil kok," kata Eko Julianto beberapa waktu lalu.

Eko pun memastikan bahwa pihaknya telah memverifikasi data ASN penerima bantuan tunai tersebut. Tim dari Dinos P3A dan PMD sendiri telah memeriksa puluhan ASN yang tersebar di beberapa instansi itu.

"Informasi dari teman-teman di lapangan, jika Bansos itu banyak diserahkan kepada keluarga yang membutuhkan," ucapnya.

Meski menerima pengakuan seperti itu, Eko tak serta merta percaya. Ia pun meminta para ASN tersebut menunjukkan bukti bahwa mereka telah menyerahkan bantuan tunai tersebut kepada yang lebih membutuhkan.

"Saat ditanya buktinya tidak ada, tentu kita minta untuk buktikan," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Dana tersebut disalurkan kepada 21 lembaga atau yayasan yang sebagian dipilih oleh para tersangka dengan besaran antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.