Sukses

Ulah Kuli Bangunan di Sumenep yang Pamerkan Alat Kelamin Kepada Pelajar Tiap Hari Jumat

Di hadapan polisi, pelaku mengakui segala perbuatannya.

Liputan6.com, Jakarta N, seorang kuli bangunan di Sumenep terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Betapa tidak, pria berusia 50 tahun itu dilaporkan sering memamerkan alat kelaminnya kepada pelajar yang sedang pulang sekolah. 

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa aksi pelaku dilakukan di Desa Paranggi, Kecamatan Kepanjin, Kabupaten Sumenep. Kejadian itu pun terungkap setelah masyarakat melaporkan keresahan mereka kepada pihak kepolisian. 

"Ada laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan aksi pelaku ini di beberapa titik," kata Widiarti, Jumat (21/1/2022). 

Usai menerima laporan tersebut polisi pun bergerak cepat. Sejumlah rekaman CCTV kemudian diperiksa untuk mengidentifikasi siapa yang nekat memamerkan alat kelaminnya kepada para pelajar tersebut. 

"Akhirnya identitas pelaku kemudian kita ketahui dan tim langsung bergegas mengamankan pelaku," ucapnya. 

Dalam setiap aksinya, pelaku selalu memilih hari Jumat untuk melancarkan aksi cabulnya. Widiarti menyebutkan bahwa hari itu dipilih lantaran pelaku libur kerja sebagai kuli bangunan. 

"Tiap hari Jumat dia lakukan di beberapa tempat berbeda. Mengakunya karena hari Jumat dia libur kerja," terangnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beraksi Tiap Hari Jumat

Saat diperiksa polisi, N mengakui segala perbuatannya. Dia mengatakan alasannya memamerkan alat kelamin miliknya adalah untuk membangkitkan kembali nafsu birahinya.

"Katanya untuk menumbuhkan nafsunya gitu. Makanya dia target korban adalah perempuan yang masih muda," ucap Widiarti. 

Saat ini pihak kepolisian masih terus memeriksa N. Widiarti mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku untuk memastikan dia tidak mengalami gangguan kejiwaan. 

"Nanti kita informasikan perkembangannya," Widiarti memungkasi. 

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.