Sukses

Kejutan untuk Pemilik Warung Tradisional di Semarang Jelang Hari UMKM Nasional 2022, Apa Itu?

Kegiatan ini menjadi bagian dari Pekan Grosir Borong yang menandai ekspansi layanan Borong ke Semarang Jawa Tengah.

Liputan6.com, Semarang - Pemilik warung tradisional di Semarang bakal mendapat kejutan menyambut peringatan Hari UMKM Nasional 2022 yang jatuh pada 12 Agustus 2022. PT Borong Indonesia atau Borong menggelar kegiatan literasi digital untuk para pelaku UMKM termasuk pemilik usaha warung tradisional di Semarang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Pekan Grosir Borong yang menandai ekspansi layanan Borong ke Semarang Jawa Tengah.

Kegiatan literasi digital bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para pemilik warung mengenai pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan usaha. Pelatihan literasi digital bertema “Kiat mengembangkat Usaha di Era Digital” diikuti oleh pemilik warung tradisional sebagai peserta dan menghadirkan pembicara pegiat UMKM sekaligus pakar komunikasi digital dan dosen Universitas Indonesia Erwin Panigoro.

Pada hari yang sama Borong juga mengadakan sesi khusus bagi distributor, grosir, dan penyedia atau supplier yang akan bersinergi untuk mendukung dan mengembalikan kekuatan para pemilik warung agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing untuk  mengembangkan usahanya.

Menurut Country Manager Borong Indonesia, Ronald Sipahutar, komitmen Borong untuk menjadi fasilitator dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan sektor UMKM terus diwujudkan melalui berbagai program pendampingan, tak terkecuali literasi digital.

“Tidak dapat dipungkiri berbagai kendala harus dihadapi oleh pelaku UMKM untuk mempertahankan usahanya di masa sulit ini, karena itu program pendampingan menyeluruh dari Borong diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk berkembang,” ujarnya, dalam siaran pers, Kamis (4/8/2022).

Selain program pendampingan untuk meningkatan kapasitas, lewat Pekan Grosir Borong perusahaan membukakan akses bagi pemilik warung ke distributor dan fasilitas pembiayaan. Platform B2B dari Borong dengan sistem closed-loop marketplace juga memungkinkan untuk terciptanya ekosistem dimana pelaku usaha besar membantu pemilik usaha kecil seperti warung dan toko kelontong tradisional.

Ia berharap semangat Hari UMKM Nasional 2022 dapat menjadi momentum bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk bangkit bersama-sama dan menjadi roda penggerak ekonomi lokal serta fondasi yang kuat bagi ekonomi nasional.

“Cara yang paling sederhana untuk membantu mewujudkan hal ini adalah dengan kembali belanja ke warung tetangga,” ucapnya.

Setelah Semarang, per Agustus 2022 layanan Borong juga dapat dinikmati di Jakarta dan sekitarnya. Borong akan terus memperluas jangkauan layanannya dan membantu para pelaku UMKM, termasuk memberdayakan lebih dari 3,6 juta warung yang ada di Indonesia.

Sementara, Erwin Panigoro menilai Semarang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Buktinya, Semarang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif di masa pandemi. Kendati demikian, kehadiran program dukungan bagi pelaku UMKM dari Borong tidak hanya membantu para pelaku UMKM termasuk pemilik usaha warung tradisional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya, tetapi untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi yang ada di wilayah Semarang dan sekitarnya.

“Pandemi telah mendorong akselerasi transformasi digital berlangsung lebih cepat, inovasi teknologi Borong menyediakan akses bagi pemilik usaha warung tradisional untuk terus tumbuh,” tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.